Cara SPBU di Medan Oplos Pertalite, Beli Bensin Ilegal lalu Dicampur di Tangki Tanam
Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara disegel polisi karena jual Pertalite oplosan
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara disegel polisi.
Penyegelan tersebut, buntut dari ditangkapkan tiga orang pelaku pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat (7/3/2025).
Pengoplosan BBM jenis Pertalite tersebut, terjadi di SPBU nomor 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Tiga orang pelaku pengoplosan BBM tersebut, yakni Agustian Lubis (35) yang bekerja sebagai supervisor di SPBU tersebut.
Lalu, Untung (58) dan Yudhi Timsah Pratama yang merupakan sopir dan kernet pengangkut BBM ilegal.
Waka Polres Medan, AKBP Taryono, menceritakan cara ketiga pelaku melakukan pengoplosan.
Bermula dari Agustian Lubis yang membeli minyak jenis Gasoline kepada seseorang berinisial MI.
Ketika tiba di SPBU, Gasoline dimasukkan ke dalam tangki timbun yang didalamnya sudah berisi BBM jenis Pertalite.
BBM oplosan tersebut, lantas dijual dengan produk Pertalite dan dijual seharga Rp10 ribu.
"Jadi rekan-rekan, di dalam tangki timbun yang berada di SPBU sudah ada pertalite, kemudian dimasukkan yang dari mobil tangki ini dan bercampur la di dalam tangki tanam itu, lalu dijual sebagai pertalite," katanya, dikutip dari TribunMedan.com.
Ia menyebutkan, dengan oplosan tersebut, masyarakat mendapatkan BBM jenis Pertalite yang kualitasnya bukan Pertalite.
Baca juga: Modus Pengoplosan BBM di Medan dan Jambi Terungkap, Diduga Libatkan Oknum SPBU
"Jadi masyarakat membeli dengan harga Rp 10.000 harapan mendapatkan pertalite tetapi mendapat pertalite dengan kualitas bukan pertalite," sambungnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih memburu seorang berinisial MI yang menyediakan BBM ilegal.
Taryono juga menyebut, hingga kini belum ada keterlibatan dari pihak lain maupun kelalaian dari Pertamina.
"Soal keterlibatan oknum Pertamina, sejauh ini baru 3 orang ini,"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.