Sabtu, 4 Oktober 2025

Banjir dan Longsor di Kabupaten Sukabumi: Korban Bertambah Jadi 3 Orang, 5 Lainnya Masih Dicari

Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang. Sementara itu lima orang lainnya masih hilang.

TribunJabar.id/Basarnas
BANJIR DI SUKABUMI - Seorang anak dan ibu yang hilang saat banjir di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Kamis (6/3/2024) kemarin akhirnya ditemukan telah meninggal dunia dan sudah dievakuasi, Jumat (7/3/2025). Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi bertambah menjadi tiga orang, sedangkan lima orang lainnya masih hilang. 

TRIBUNNEWS.COM - Korban jiwa akibat banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang.

Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar), Hadi Rahmat berujar, awalnya korban jiwa hanya satu orang. 

Lalu tim gabungan menemukan dua korban jiwa yang merupakan ibu dan anak pada Jumat, 7 Maret 2025.

Kedua korban adalah warga Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Iya sudah ditemukan dua jiwa (ibu dan anak)," ujar Hadi, Sabtu (8/3/2025), dilansir Tribun Jabar.

Lebih lanjut, Hadi menyatakan bahwa ada lima orang yang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian oleh tim gabungan.

Dari lima orang yang hilang itu, dua di antaranya merupakan warga Kecamatan Simpenan dan tiga lainnya warga Kecamatan Lengkong.

"Untuk yang 5 (orang hilang), hari ini masih lanjut pencarian," ucapnya.

Adapun jumlah warga yang terdampak bencana juga bertambah, dari 116 KK yang terdiri dari 204 jiwa menjadi 156 KK yang terdiri dari 287 jiwa.

Begitu pula dengan warga yang mengungsi, bertambah dari yang semula 31 KK yang terdiri dari 159 jiwa menjadi 157 KK yang terdiri dari 328 jiwa.

"Lalu ada 3 KK yang terdiri dari 10 jiwa yang terancam. Kalau terancam itu biasanya ada longsoran dekat rumah," ujar Hadi.

Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi, Wapres Gibran Prihatin Ada Ibu dan Anak Tewas

Selain itu, kerusakan yang disebabkan oleh bencana tanah longsor dan banjir Kabupaten Sukabumi juga bertambah.

Berdasarkan data sementara, ada 11 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang, 7 rumah rusak berat, 155 rumah terendam, 30 fasilitas umum fasilitas sosial terdampak, serta 30 hektare sawah maupun lahan juga terdampak.

Wapres Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi bencana yang terjadi di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Gibran datang dengan memakai kemeja warna putih, celana hitam, dan sepatu boot.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved