Atasi Masalah Pengangguran, Program Desa Emas Bangun Kemandirian Lewat Pariwisata
30 pelaku UKM Kabupaten Karawang. mengikuti workshop, khususnya dalam pengembangan produk, mulai dari desain kemasan hingga masuk dalam ekosistem
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (Inotek) meluncurkan Program Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) di Kabupaten Karawang.
Bertempat di Aula Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang pada Kamis (6/3/2025), program ini diikuti 30 pelaku UKM Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan tersebut, mereka mengikuti workshop, khususnya dalam pengembangan produk, mulai dari desain kemasan hingga masuk dalam ekosistem pasar digital.
Erna Zoel, perwakilan dari YIS menyampaikan, Desa Emas sebagai bukti nyata komitmen untuk membangun desa-desa unggulan yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera.
Lewat dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diyakininya dapat menjadi langkah menuju kemandirian ekonomi desa.
"Hari ini, kita tidak hanya meresmikan sebuah program, tetapi juga menegaskan kembali komitmen kita untuk membangun desa-desa yang memiliki potensi luar biasa untuk tumbuh dan berkembang," ungkap Erna dalam siaran tertulis pada Jumat (7/3/2025).
"Kami percaya bahwa setiap desa di Indonesia memiliki keunikan yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, program Desa Emas sejalan dengan visi besar yang telah dirintis oleh Sandiaga Uno, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selama masa jabatannya, Sandiaga Uno telah mendukung ratusan desa dalam pengembangan sektor wisata melalui program Anugerah Desa Wisata.
Namun, perjuangannya tidak berhenti di situ.
Kini, meskipun telah keluar dari pemerintahan, Sandiaga Uno katanya tetap berkomitmen mengembangkan potensi desa-desa secara lebih luas, tak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga pengembangan produk unggulan lokal.
"Desa Emas menjadi contoh nyata dari komitmen ini. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta peluang usaha, akses yang lebih luas ke pasar, serta peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola usaha," ungkap Erna.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Ivi Anggraeni menyampaikan alasan Kabupaten Karawang dipilih sebagai lokasi pilot project program Desa Emas.
Satu di antaranya, angka pengangguran terbuka yang mencapai 8,04 persen, serta potensi ekonomi lokal yang belum terkelola dengan optimal.
"Karena itu, program ini hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut, sekaligus mendukung pengembangan desa mandiri," ungkap Ivi.
Program Magang Fresh Graduate Hadapi Tantangan Mutu hingga Keberlanjutan |
![]() |
---|
Belanja Cepat Kini Jadi Habit Baru Masyarakat Urban |
![]() |
---|
6 Tips Liburan ke Jepang, Dari Transportasi Hingga Belanja Pakai DANA |
![]() |
---|
Cara Akses Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Asisten Bisnis Kopdes Merah Putih Kemenkop 2025 |
![]() |
---|
Daftar Peserta Lulus Seleksi Administrasi PMO Kemenkop 2025 Diumumkan, Ini Tahapan Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.