Awal Mula Satu Keluarga di Musi Rawas Sumsel Keracunan Asap Genset, Suami-Istri dan Anak Tewas
Satu keluarga di Musi Rawas, Sumsel yang beranggotakan 5 orang ditemukan terkapar akibat keracunan asap genset, Kamis (27/2/2025), 3 korban tewas.
TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkap kronologi lengkap satu keluarga di Desa Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Musi Rawas, Sumatra Selatan (Sumsel), keracunan asap genset pada Kamis (27/2/2025) sore.
Satu keluarga beranggotakan lima orang tersebut ditemukan tak sadarkan diri di dalam rumah mereka.
Dalam tragedi ini, tiga orang di antaranya tewas, yakni Yayan Irama dan istrinya, Reni Hartati, serta anak kedua mereka, Nabila Irama (6).
Sementara itu, kedua anak mereka yang lainnya, Aditya Hamiza Irama (11) dan Alvaro Afka Irama (3), dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, mengatakan kejadian ini bermula dari kecurigaan warga sekitar dan saudara korban, yang tak melihat korban bersama dengan keluarganya.
Bahkan, setelah dipanggil pun tak ada respons dari korban.
Warga lantas berinisiatif untuk mendobrak pintu rumah korban.
Sebab, warga sempat melihat dari balik jendela, ternyata semua anggota keluarga korban dalam kondisi terkapar di dalam rumahnya.
"Informasi dari warga, bahwa pendobrakan rumah korban dilakukan oleh warga sekira pukul 16.30 Wib," kata Andi, Jumat (28/2/2025), dilansir TribunSumsel.com.
Baca juga: Kondisi Pasutri asal Sleman saat Ditemukan Tewas dalam Mobil di Magelang, sang Istri Hamil 7 Bulan
Setelah didobrak, ketiga anak ditemukan tak sadarkan diri di ruang tengah.
Sementara, Yayan ditemukan di dapur dengan setengah badannya di dalam kamar mandi, dan istrinya ditemukan di kamar mandi.
"Para korban ditemukan tak sadarkan diri dan dalam kondisi kejang-kejang," sebut Andi.
Para korban kemudian langsung dibawa warga ke RSUD dr. Sobirin di Muara Beliti untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, setelah diperiksa korban Yayan sudah meninggal dunia.
"Si suami ini sudah meninggal dunia, sedangkan anak keduanya bernama Afika Nabila Irama (6 tahun) meninggal dunia di rumah sakit sekira pukul 22.06 Wib," jelas Andi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.