Sabtu, 4 Oktober 2025

Awal Mula Satu Keluarga di Musi Rawas Sumsel Keracunan Asap Genset, Suami-Istri dan Anak Tewas

Satu keluarga di Musi Rawas, Sumsel yang beranggotakan 5 orang ditemukan terkapar akibat keracunan asap genset, Kamis (27/2/2025), 3 korban tewas.

Penulis: Nina Yuniar
Dokumen Polisi/Humas Polres Musi Rawas
KERACUNAN ASAP GENSET - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) satu 1 keluarga di Desa Muara Kati Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Musi Rawas ditemukan tak sadarkan akibat keracunan asap genset, Kamis (27/2/2025). Dari 5 anggota keluarga, 3 orang di antaranya tewas, yakni ayah, ibu, dan anak kedua. 

Kemudian pada Jumat sekitar pukul 13.30 WIB, korban Reni juga dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Tragedi Keracunan Asap Genset di Musi Rawas Sumsel, 3 Anggota Keluarga Tewas

Terbaru, diperoleh informasi, anak pertama korban yang berusia 11 tahun kondisinya sudah membaik dan masih dirawat di RSUD dr.Sobirin

Sementara itu, anak korban yang berusia 3 tahun tidak dirawat.

Anggota Satreskrim Polres Musi Rawas yang mendapatkan laporan kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab tewasnya satu keluarga ini. 

"Saat rumah kami buka, bau asap di dalam rumah korban sangat menyengat."

"Bahkan, saya yang baru sampai kurang lebih pukul 18.00 Wib, baunya masih sangat menyengat, bahkan kepala saya pun sempat pusing," ungkap Andi.

Selain rumah dalam kondisi bau asap, polisi yang datang lebih dulu juga menemukan mesin genset masih dalam posisi bergetar atau hidup, serta seluruh kipas angin dalam posisi menyala. 

"Kami juga dapatkan muntahan di kasur di ruang tengah. Kemudian fresh care dalam kondisi terbuka di beberapa ruang seperti di depan ruang kamar mandi, dan minyak kayu putih di atas meja makan," papar Andi. 

Meski pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, tetapi Polres Musi Rawas tetap mencari kepastian penyebab tewasnya para korban.

"Sampel darah dan cairan lambung yang sudah diambil pihak rumah sakit juga kami bawa ke Labfor Polda Sumsel untuk diperiksa," tutur Andi.

Hasil Laboratorium

Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Musi Rawas, Candra Gunawan, mengatakan pihaknya telah melakukan pengukuran udara di rumah TKP satu keluarga keracunan asap genset.

"Dapat laporan setelah magrib, kami tiba di lokasi itu sekira pukul 20.13 WIB. Kemudian tim memasang alat-alat untuk pengukuran. Pengukuran dimulai pukul 20.22 WIB, kurang lebih 1 jam prosesnya," ujar Candra.

"Hasil laboratorium sudah keluar," lanjutnya.

Hasil laboratorium menunjukkan kandungan carbon monosida (CO) yang ditemukan di ruangan rumah korban cukup tinggi yaitu 8.371 mikrogram/m3.

Non Methane hidrocarbon juga sangat tinggi yaitu 3.952.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved