Study Tour
Siswa SMA Negeri 1 Cianjur Bayar Rp 3,6 juta untuk Study Tour, Kepsek Nonaktif Sebut Wajib Ikut
Siswa yang ikut dalam kegiatan itu harus membayar biaya sebesar Rp3,6 juta. Siswa disebut sudah menabung sebelumnya.
"Agendanya memang ke Bromo dulu, lalu selesai dari Bromo dilanjut ke Bali. Sekarang, dalam perjalanan pulang ke Cianjur," ucapnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Nonong Winarni membernarkan study tour ke Bali dan Bromo Jawa Timur yang dilakukan SMAN 1 Cianjur.
"Benar, SMA Negeri 1 Cianjur melakukan study tour atau piknik ke Bromo dan Bali. Meskipun kegiatan tersebut sudah jelas dilarang," katanya.
Selain itu, Nonong mengungkapkan pihaknya juga telah menerima informasi SMAN 1 Cilaku, Cianjur berencana untuk study tour ke Yogyakarta.
"Rombongan SMAN 1 Cianjur sudah pulang, saat ini dalam perjalanan pulang ke Cianjur. Sedangkan SMAN 1 Cilaku belum berangkat karena sempat kita larang," katanya.
Baca juga: Kepsek Dipecat karena Study Tour, Dedi Mulyadi: Mereka Bisa Jadi Guru Biasa
Buntut dari study tour SMA Negeri 1 Cianjur ke Bali, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menonaktifkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cianjur, Agam Supriyanta.
Dedi Mulyadi menyampaikan hal tersebut melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71.
Dedi Mulyadi menyatakan keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pemeriksaan tim Inspektorat Jawa Barat.
"Diputuskan bahwa Kepala SMA Negeri 1 Cianjur dinonaktifkan sementara karena kami harus melakukan pendalaman terhadap berbagai kegiatan pengelolaan keuangan di SMA Negeri 1 Cianjur," kata Dedi dalam unggahan videonya, dikutip Kompas.com, Kamis (27/2/2025). (Tribun Jabar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.