Band Sukatani Diintimidasi
Personel Ditressiber Polda Jateng Diduga Intimidasi Sukatani, Propam Polri Lakukan Pemeriksaan
Sukatani diduga mendapat intimidasi sehingga menarik lagu Bayar Bayar Bayar dan membuat klarifikasi. 6 personel Polda Jateng diperiksa.
"Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya."
"Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka," tandasnya.
Novi bekerja sebagai guru di SD IT Mutiara Hati sejak 2022.
Baca juga: Puji Lagu Bayar Bayar Bayar Sukatani, Melly Goeslaw: Karyanya Dikemas Apik
Pihak sekolah kaget mendengar kabar band milik Novi diminta membuat video klarifikasi dan viral di media sosial.
"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja, tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," kata dia.
Setelah pemecatan, Novi mendapat surat pengalaman mengajar, tapi belum diambil.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Bantah Intervensi Band Asal Purbalingga Sukatani Imbas Kritik Polisi Lewat Lagu
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Fajar Baharudin) (Kompas.com/Nicholas Ryan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.