Selasa, 7 Oktober 2025

Ekspresi Santai Pelaku Pembunuhan di Sukabumi, Merokok di Pinggir Jalan setelah Habisi Nyawa Kakak

Prengki (53) tega menghabisi nyawa kakaknya sendiri diduga karena warisan. Duduk santai tak kabur usai habisi nyawa korban di samping rumahnya

Istimewa/Dokumentasi Warga
ADIK BUNUH KAKAK - Prengki (53) duduk santai sambil merokok di pinggir jalan Kampung Ciparay, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah membunuh kakak kandungnya karena masalah warisan, Sabtu (22/2/2025). Polisi akan periksa kondisi kejiwaan pelaku. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Hendra (55) dibunuh di Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025).

Hendra dibunuh oleh adiknya sendiri, Prengki (53) di halaman rumah pelaku di Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi.

Korban dibunuh menggunakan pedang.

Setelah melakukan aksinya, Prengki tidak kabur.

Ia justru duduk di kursi di depan rumahnya sambil merokok santai.

Mengutip TribunJabar.id, Atang selaku ketua RT setempat mengatakan, saat ia menghampiri pelaku, ia diminta untuk segera menghubungi polisi.

Atang mengaku tak sempat melihat kondisi korban dan langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Udah sampe lokasi pak F itu megang samurai (pedang katana) dia (pelaku) sempet ngobrol sama saya, minta dilaporkan ke Polisi 'saya bertanggung jawab' katanya," kata Atang.

Ia menambahkan, setelah pihak kepolisian datang, pelaku langsung diamankan.

"Saya minta ke yang lain buat menghubungi Polisi, udah gitu datang Polisi langsung diamankan aja pelaku," ungkapnya.

Aksi pembunuhan tersebut juga dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKBP Bagus Panuntun.

Baca juga: Sosok Prengki, Adik yang Bunuh Kakak karena Warisan di Sukabumi, Santai Merokok usai Korban Tewas

Ia menuturkan, pelaku tidak melarikan diri setelah melakukan pembunuhan dan memilih diam.

"Jadi usai membunuh itu, pelaku tidak melarikan diri tidak kemana-mana," kata Bagus, Senin (24/02/2025).

Pihak kepolisian, ujar Bagus, bakal memeriksa kejiwaan pelaku karena terlihat santai setelah melakukan pembunuhan.

"Kami akan periksa juga ke dokter kejiwaan. Nanti hasilnya seperti apa nanti kita dalami," singkat Bagus. 

Perkara Warisan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved