Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi di Kolam Renang Garut, Bocah Tersangkut di Pipa Pembuangan Air, Berujung Meninggal Dunia

BN (6), seorang warga Kampung Cimayal RT/RW 002/03, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia pada Minggu

Editor: Glery Lazuardi
Dok. Reny Akbar
BOCAH TERSANGKUT BN (6), seorang warga Kampung Cimayal RT/RW 002/03, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB.
BN meninggal dunia setelah rempat tersangkut di pipa pembuangan air kolam renang di Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - BN (6), seorang warga Kampung Cimayal RT/RW 002/03, Desa Bojong Kaler, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB.

BN meninggal dunia setelah sempat tersangkut di pipa pembuangan air kolam renang di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Informasi itu dibenarkan oleh Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin.

Menurut dia, insiden itu berawal saat korban bermain wahana perosotan.

Korban meluncur ke dalam kolam sedalam satu meter.

"Saat dilihat oleh saksi, korban ternyata tidak muncul kembali ke permukaan. Ternyata tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," ujar Aep kepada Tribunjabar.id, Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Mempelai Pria Meninggal Saat Menunggang Kuda Menuju Pelaminan, Warga Panik

Ia menuturkan, pengunjung lain sudah mencoba menyelamatkan korban. Namun, kondisi korban sulit untuk diangkat ke permukaan.

Tangan korban diketahui tersangkut di saluran air dengan kondisi penutup saluran terbuka hingga menyebabkan air deras keluar lewat lubang itu.

"Akhirnya keluarga korban melapor ke Dinas Damkar dan puskesmas. Kemudian kami juga menerima laporan dan langsung ke lokasi," ungkapnya.

Kepala UPT Damkar Pameungpeuk, Dadan Wandani, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan alot.

Korban sempat diberi pertolongan pertama berupa oksigen bantuan saat petugas melakukan evakuasi.

Ia menuturkan, setelah petugas tiba, proses evakuasi dibantu oleh Damkar, TNI-Polri, dan tenaga kesehatan dari puskesmas.

Pihaknya juga kemudian menyedot air menggunakan mesin.

Di samping itu, petugas kesehatan memberikan bantuan darurat berupa pemberian oksigen terhadap korban.

Baca juga: Uya Kuya dan Astrid Bantu Kepulangan Jenazah PMI yang Meninggal di Hong Kong karena Pneumonia

Dadan mengatakan, pihaknya juga harus membongkar bagian saluran pembuangan kolam renang untuk mengangkat tangan korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved