Band Sukatani Diintimidasi
Sukatani Kembali Manggung di Tegal, Tak Bawakan Lagu Bayar Bayar Bayar dan Personel Masih Recovery
Setelah membuat video klarifikasi lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani kembali manggung di Tegal. Mereka tak membawakan lagu yang kritik polisi tersebut.
"Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya."
"Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," bebernya, Sabtu (22/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Babak Baru Polemik Band Sukatani: Kini Diajak Jadi Duta Polri, 6 Personel Polda Jateng Diperiksa
Menurutnya, Novi sebagai guru sekolah swasta islam tidak dapat menjaga aurat di luar sekolah.
"Kode etik sudah disosialiasiskan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konseksekuensinya."
"Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka," tandasnya.
Novi bekerja sebagai guru di SD IT Mutiara Hati sejak 2022.
Pihak sekolah kaget mendengar kabar band milik Novi diminta membuat video klarifikasi dan viral di media sosial.
"Beliau mengajar baik, cuman namanya guru tidak hanya punya kompetensi saja, tapi ada nilai-nilai yang kalau melanggar aturan harus dipatuhi dengan segala konsekuensinya dan beliau sudah menyadari itu," kata dia.
Setelah pemecatan, Novi mendapat surat pengalaman mengajar, tapi belum diambil.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Sukatani Pentas di Tegal, Novi Bawa Sayuran tapi Tak Nyanyi Bayar Bayar Bayar, Kenapa?
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto/Fajar Baharudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.