Semua Kepala Daerah di Jawa Tengah Disebut Telah Gabung Retret di Akmil Magelang

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Seluruh kepala daerah dari Jawa Tengah disebutkan telah bergabung mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah.

Keterangan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Para kepala daerah asal PDI Perjuangan yang sebelumnya menunda ikut kegiatan juga sudah gabung dan mengikuti retret yang berlangsung hingga 28 Februari tersebut.

Baca juga: Kepala Daerah PDIP Tak Akan Lulus meski Susul Retret, Mendagri: Kita Bedakan Sertifikatnya

"Jadi semuanya udah bergabung dari 35 kabupaten kota. Tadi malam sudah ngumpul semua," ujarnya pada wartawan, Senin (24/2/2025).

Mantan Kapolda Jawa Tengah itu menambahkan, dengan telah lengkapnya 29 bupati dan 6 walikota asal Jawa Tengah yang mengikuti retret, maka soliditas dalam membangun daerah tersebut akan berjalan dengan baik.

"Jadi kita solidkan kembali agar kemudian menciptakan Jawa Tengah secara bersama-sama. Secara prinsip kita disini adalah untuk membangun Jawa Tengah secara bersama-sama," tambahnya.

Kemudian, lanjut kader Partai Gerindra itu, retret yang dilaksanakan selama seminggu bertujuan untuk sinkronisasi kebijakan pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten kota.

Dia pun menyebut setelah mendapat mandat rakyat, para kepala daerah di Jawa Tengah akan berkomitmen untuk membuat kemajuan bagi Jawa Tengah.

"Baik itu integrasi pemerintah provinsi, kabupaten, kota sampai pusat. Kita semua disini jadi satu kok. Nggak ada permasalahan apa-apa," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut sebanyak 17 kepala daerah dari PDIP telah menyusul mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang.

Mereka tiba di lokasi pada Minggu (24/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan demikian, diperkirakan masih ada yang akan menyusul pada hari ini, Senin (24/2/2025).

Baca juga: 46 Kader PDIP Belum Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil, Begini Kata Wamendagri

Tito mengatakan, kegiatan ini merupakan acara kenegaraan yang memiliki manfaat besar bagi para kepala daerah, terutama dalam hal pembangunan integritas, kepemimpinan, dan manajerial.

"Sekali lagi ini acara kenegaraan, acara pemerintah. Kepala daerah yang merasakan sendiri manfaatnya, baik untuk kepentingan pembangunan integritas, leadership, manajerial, dan terutama berkawan," ujar Tito di Akmil Magelang, Senin (25/2/2025).

Menurutnya, momen ini juga menjadi ajang bagi para kepala daerah untuk saling mengenal satu sama lain, membangun jejaring, dan berdiskusi terkait pengelolaan daerah masing-masing.

"Tadi saya kumpulkan seluruh gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia bagian timur, mulai dari Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, hingga Papua Induk. Mereka sangat antusias karena bisa saling bertukar kontak, mengenal karakter satu sama lain. Ini kesempatan berharga yang kalau dilewatkan ya rugi," jelasnya.

Saat ditanya terkait jadwal kedatangan peserta lainnya, Tito menyebut kemungkinan akan menyusul pada siang hari.

Sementara itu, terkait akses masuk ke Akmil, Tito menuturkan bahwa kompleks tersebut memiliki banyak pintu masuk yang dapat digunakan peserta retret.

"Tempat Akmil ini memang banyak pintunya, tergantung di mana yang mudah mereka masuk, silakan masuk," katanya.

Mendagri juga memberikan arahan bagi para kepala daerah yang baru bergabung dalam retret ini.

Ia meminta mereka untuk menyesuaikan diri dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Silakan bergabung, berkenalan dengan teman-teman lain, ikuti materi dari narasumber, dan manfaatkan waktu untuk membangun jaringan dengan para menteri, gubernur, serta wali kota," ujarnya.

Baca juga: Retret Kepala Daerah, Pengamat Politik Beberkan Dampaknya pada Otonomi dan Desentralisasi

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pada agenda pagi ini para peserta akan dibagi dalam kelompok kecil berdasarkan provinsi masing-masing guna mempermudah diskusi terkait pengelolaan daerah.

"Saya pecah kelompoknya, ada yang se-Sumatra, se-Jawa, nanti malam dan besok saya pecah lebih kecil lagi per provinsi. Mereka mulai diskusi, mau diapakan daerahnya dan rakyatnya," pungkasnya. 

Diketahui, Megawati telah menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP agar menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD/ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Penulis: Almurfi Syofyan

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Termasuk Kader PDIP, Ahmad Luthfi sebut 35 Kepala Daerah asal Jateng sudah Gabung Retret di Magelang

Semua Kepala Daerah di Jawa Tengah Disebut Sudah Gabung Retret di Magelang