Jumat, 3 Oktober 2025

Pelantikan Kepala Daerah

Semua Kepala Daerah di Jawa Tengah Disebut Telah Gabung Retret di Akmil Magelang

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan semua kepala daerah di wilayahnya sudah bergabung mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil)

Editor: Erik S
Tribunjogja.com/Istimewa
RETRET DI MAGELANG Acara retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang memasuki hari kedua pada Sabtu (22/2/2025). Pihak panitia membangunkan 450 kepala daerah pada Sabtu pagi. Suara terompet mengiringi. 

Saat ditanya terkait jadwal kedatangan peserta lainnya, Tito menyebut kemungkinan akan menyusul pada siang hari.

Sementara itu, terkait akses masuk ke Akmil, Tito menuturkan bahwa kompleks tersebut memiliki banyak pintu masuk yang dapat digunakan peserta retret.

"Tempat Akmil ini memang banyak pintunya, tergantung di mana yang mudah mereka masuk, silakan masuk," katanya.

Mendagri juga memberikan arahan bagi para kepala daerah yang baru bergabung dalam retret ini.

Ia meminta mereka untuk menyesuaikan diri dan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

"Silakan bergabung, berkenalan dengan teman-teman lain, ikuti materi dari narasumber, dan manfaatkan waktu untuk membangun jaringan dengan para menteri, gubernur, serta wali kota," ujarnya.

Baca juga: Retret Kepala Daerah, Pengamat Politik Beberkan Dampaknya pada Otonomi dan Desentralisasi

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pada agenda pagi ini para peserta akan dibagi dalam kelompok kecil berdasarkan provinsi masing-masing guna mempermudah diskusi terkait pengelolaan daerah.

"Saya pecah kelompoknya, ada yang se-Sumatra, se-Jawa, nanti malam dan besok saya pecah lebih kecil lagi per provinsi. Mereka mulai diskusi, mau diapakan daerahnya dan rakyatnya," pungkasnya. 

Diketahui, Megawati telah menginstruksikan seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP agar menunda mengikuti retret di Akmil Magelang.

Instruksi tersebut disampaikan Megawati melalui surat bernomor 7294 /IN/DPP//2025 pada Kamis (20/2/2025).

Dalam surat tersebut tertulis, Megawati menegaskan bahwa permintaan penundaan ini berkaitan dengan dinamika politik nasional yang terjadi, terutama setelah Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan AD/ART PDIP, khususnya Pasal 28 Ayat 1, yang menyebutkan bahwa Ketua Umum memiliki kewenangan penuh dalam mengendalikan kebijakan dan instruksi partai.

Penulis: Almurfi Syofyan

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Termasuk Kader PDIP, Ahmad Luthfi sebut 35 Kepala Daerah asal Jateng sudah Gabung Retret di Magelang

 

Semua Kepala Daerah di Jawa Tengah Disebut Sudah Gabung Retret di Magelang

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved