Imam Ghozali Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Tertangkap, Sang Ayah Ikhlas Anaknya Dihukum Mati
Imam Ghozali (36) anak pertama yang bunuh ibu kandungnya di Semarang berhasil ditangkap setelah sempat buron beberapa hari.
Dia hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan.
Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.
"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," ujarnya.
Moeh menuturkan anaknya yang membunuh istrinya merupakan anak pertama dari lima anaknya.
Pelaku sebelumnya pernah meminta rumah yang ditempatinya.
"Adik-adiknya marah waktu itu. Kamu gimana wong tuo (orang tua) masih kok ngomong warisan," imbuhnya.
Baca juga: Motif Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo: Permintaan Handphone yang Tak Terpenuhi
Menurutnya, pelaku sering membuat ulah ketika berada di luar rumah.
Bahkan pelaku sempat akan dihajar massa.
"Anak saya bilang katanya mau di massa. Minta tolong ke ketua RT tetapi tidak berani. Yang berani menghadapi saya," katanya.
Dikatakannya pelaku diusianya 36 masih menganggur.
Kerjaannya hanya mabuk-mabukan dan mengkonsumsi pil koplo.
"Bahkan meminta warisan rumah untuk itu," ujarnya.
Motif Anak Bunuh Ibu
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban pada Selasa (18/2/2025) sekira pukul 23.15 WIB.
Sejumlah saksi yang merupakan para tetangga korban sempat mendengar teriakan korban meminta tolong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.