Bocah di Garut Tewas Usai Tangannya Tersangkut di Pipa Air, Warga Sempat Bantu Kuras Kolam Renang
Korban sempat diberi pertolongan pertama berupa oksigen bantuan saat petugas melakukan evakuasi. Saluran pembuangan sempat dibongkar.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bagja Nurjaman (6) kehilangan nyawa saat berenang setelah tangannya tersangkut di pipa saluran pembuangan kolam renang sedalam satu meter.
Baca juga: Kronologis Lansia Tewas di Kolam Renang Apartemen Kawasan Pluit, Korban Sedang Jalani Terapi Kaki
Peristiwa tersebut terjadi di Kolam Renang Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB.
Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan, korban awalnya bermain wahana perosotan. Dia meluncur ke dalam kolam sedalam satu meter.
"Saat dilihat oleh saksi, korban ternyata tidak muncul kembali ke permukaan. Ternyata tangan korban tersangkut saluran pembuangan air," ujar Aep.
Ia menuturkan, pengunjung lain sudah mencoba menyelamatkan korban. Namun kondisi korban sulit untuk diangkat ke permukaan.
Tangan korban diketahui tersangkut di saluran air dengan kondisi penutup saluran terbuka hingga menyebabkan air deras keluar lewat lubang itu.
"Akhirnya keluarga korban melapor ke Dinas Damkar dan puskesmas. Kemudian kami juga menerima laporan dan langsung ke lokasi," ungkapnya.
Baca juga: Bocah Tewas di Kolam Renang 6 Bulan Lalu, Owner Hotel Kini Jadi Tersangka Tapi Tak Ditahan
Kepala UPT Damkar Pameungpeuk, Dadan Wandani, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan alot.
Korban sempat diberi pertolongan pertama berupa oksigen bantuan saat petugas melakukan evakuasi.
Dadan mengatakan, pihaknya juga harus membongkar bagian saluran pembuangan kolam renang untuk mengangkat tangan korban.
"Kami sudah berusaha maksimal, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk," ujarnya.
Detik-detik evakuasi terhadap korban berjalan dramatis. Warga berjibaku membantu proses evakuasi, termasuk menguras air kolam dengan ember agar Bagja tidak terus tenggelam.
Baca juga: Tamara Tyasmara Menangis Lihat CCTV Kolam Renang Diputar di Sidang Kasus Kematian Dante
Bagja tidak bisa langsung diangkat karena tangannya terjebak di saluran pembuangan air yang terbuka. Air menarik tangan Bagja.
Dari video amatir milik warga yang beredar, seisi pengunjung kolam renang saat itu sibuk menguras kolam renang dengan ember.
Beberapa pengunjung lain histeris melihat korban dalam kesulitan bernapas di dasar kolam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.