Sabtu, 4 Oktober 2025

Batu Raksasa Jatuh Hancurkan Rumah Milik Narto di Ponorogo, Melarikan Diri saat Dengar Suara Gemuruh

Sebuah rumah di Ponorogo hancur setelah tertimpa batu raksasa berdiameter 4 meter. Beruntung, pemilik rumah bernam Narto (50) berhasil melarikan diri.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: timtribunsolo
TRIBUNJATIM.COM/PRAMITA KUSUMANINGRUM
BATU HANCURKAN RUMAH - Sebuah batu raksasa dengan diameter sekitar 4 meter terjun bebas karena longsor ke rumah milik Narto di Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (23/2/2025). (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum) 

TRIBUNNEWS.COM -  Sebuah rumah milik Narto (50) di Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, mengalami kerusakan parah setelah tertimpa batu raksasa berukuran diameter sekitar 4 meter.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (22/2/2025), setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut.

Hujan mulai turun pada pukul 15.00 WIB dan berlangsung selama satu setengah jam.

Saat itu, Narto yang tinggal sendirian di rumahnya mendengar suara gemuruh yang menggelegar, mirip suara petir.

"Waktu batu jatuh, suaranya menggelegar kayak petir," ungkap Narto kepada Tribun Jatim di lokasi kejadian pada Minggu (23/2/2025).

BATU TIMPA RUMAH - Batu ukuran raksasa Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, membuat rumah Narto hancur lebur. Narto mengaku mendengar suara menggelegar layaknya petir sebelum batu berdiameter 4 meter itu menimpa rumahnya. (KOMPAS.COM/SUKOCO)
BATU TIMPA RUMAH - Batu ukuran raksasa Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, membuat rumah Narto hancur lebur. Narto mengaku mendengar suara menggelegar layaknya petir sebelum batu berdiameter 4 meter itu menimpa rumahnya. (KOMPAS.COM/SUKOCO) (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Beruntung, Narto berhasil melarikan diri sebelum batu besar tersebut menimpa rumahnya.

"Tiba-tiba ada suara menggelegar seperti petir. Kemudian batu yang ada di atas tebing terjun ke rumah saya. Saya langsung lari menyelamatkan diri," jelasnya.

Akibat insiden tersebut, dapur dan toko kelontong milik Narto hancur tertindih batu.

Beberapa barang berharga, termasuk sepeda motor, kulkas, dan etalase dagangan, juga mengalami kerusakan parah.

"Selain bangunan dapur dan toko, ada motor, kulkas, dan etalase toko sama barang-barang semua hancur," tambah Narto.

Pemerintah desa setempat segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo untuk mengevakuasi batu raksasa dan mendata kerusakan yang terjadi.

Baca juga: Tinggal Seorang Diri, Rumah Narto Hancur Tertimpa Batu Raksasa: Suara Jatuh Menggelegar Mirip Petir

Winaryono menambahkan bahwa batu tersebut tidak dapat dievakuasi dengan peralatan sederhana dan masih menunggu bantuan dari BPBD.

"Kalau warga sendiri tidak bisa," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved