Senin, 6 Oktober 2025

Kronologi Adik Bunuh Kakak di Sukabumi Pakai Senjata Tajam, Diduga Terlibat Percekcokan

Seorang kakak bernama Hendra tewas dibunuh adiknya menggunakan senjata tajam pada Sabtu (22/02/2025) pagi, di Sukabumi, Jawa Barat. 

Dok Polres Sukabumi Kota
PEDANG PEMBUNUH - Polisi saat mengolah TKP kasus adik bunuh kakak di Kampung Ciparay Sayangkaak, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). Berikut kronologi pembunuhan adik terhadap kakaknya pakai senjata tajam di Sukabumi. 

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi pembunuhan yang dilakukan seorang adik terhadap kakaknya sendiri di Sukabumi, Jawa Barat

Seorang kakak bernama Hendra tewas dibunuh adiknya menggunakan senjata tajam pada Sabtu (22/02/2025) pagi. 

Sang adik tega membunuh kakaknya dengan dibacok menggunakan senjata tajam jenis pedang.

Meski demikian, belum diketahui motif atau penyebab permasalahan hingga terjadi pembunuhan.

Terkait pembunuhan adik terhadap kakaknya ini, dikonfirmasi Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli.

"Ya informasi yang kita dapat pembunuhan tersebut tadi pagi berawal dari laporan warga," katanya, Sabtu, dilansir TribunJabar.id. 

"Kita juga sudah cek lokasi (TKP), dan tim inafis Satreskrim langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan membawa korban ke RS Bunut," tuturnya. 

Paska kejadian, pelaku sudah diamankan di Polres Sukabumi Kota.

"Pelaku sudah kita amankan juga. Selanjutnya kita akan dilakukan pemeriksaan," tutup Ade.

Kronologi Kejadian

Peristiwa tersebut, terjadi ketika korban Hendra menemui adiknya, Pranki (53 tahun) di rumah kontrakannya di Kampung Ciparay Sayangkaak, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit.

Korban berangkat dari rumahnya di Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Jumat (21/2/2025). Ia sempat menginap di tempat saudaranya.

Baca juga: Detik-detik Adik Bunuh Kakak Kandung Pakai Pedang di Sukabumi, Diduga Dipicu Perebutan Harta Warisan

Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengatakan korban datang ke rumah pelaku yang saat itu sedang berada di rumah kontrakan.

"Pada saat tiba di rumah pelaku, korban langsung menggedor pintu rumah kontrakan pelaku. Kakak dan adiknya bertemu sebentar dengan pelaku," ucapnya.

Ketika di rumah sang adik, diduga keduanya terlibat percekcokan. Hingga akhirnya korban langsung keluar dari rumah pelaku. 

"Tidak lama pelaku juga ikut keluar dari rumah dengan menenteng senjata tajam jenis pedang dan menghampiri korban yang menunggunya di lahan kosong," kata Ade. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved