Ada Ancaman Pembunuhan sebelum Gadis 16 Tahun Ditemukan Tewas di Tanah Datar
Inilah kabar terbaru soal tewasnya siswi MTs berinisial CNS yang jasadnya ditemukan di dalam karung di Tanah Datar, Sumatera Barat
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis berinisial CNS (16) ditemukan tewas di dalam karung di Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025).
Sebelum ditemukan meninggal, pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa korban sempat mengambil tangkapan layar atau screenshot dari sebuah status WhatsApp berisikan pengancaman pembunuhan.
"Semalam itu dia (korban) ada melakukan tangkapan layar sebuah status di WhatsApp salah satu orang, intinya hendak melakukan pembunuhan."
"Ada seseorang mau membunuh, kalau tidak salah isi tulisannya itu, kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ujar Ibu korban, Liza Delka, Kamis (20/2/2025).
Korban juga pernah bercerita ke adiknya bahwa ada teman yang mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.
"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita."
"Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ungkap Liza Delka, dikutip dari TribunPadang.com.
Ia pun berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Hanya itu harapan saya, saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.
Diketahui, hingga kini, pelaku pembunuhan CNS masih belum ditangkap.
Pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Baca juga: Fakta Baru Jasad Siswi MTs dalam Karung di Tanah Datar, Korban Lihat Status WA Ancaman Pembunuhan
"Untuk sementara, kita baru mengumpulkan semua saksi yang berhubungan dengan korban,"
"Sedang kita data dan sedang diambil keterangannya,"
"Akan tetapi baru sebagian, dan masih ada sebagian lainnya belum," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, Kamis.
Sudah ada 17 orang saksi yang diperiksa termasuk mantan pacar korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.