Teganya Eko Fitrianto Mutilasi Teman Sendiri Agus Soleh, dari Pesta Miras Berujung Sakit Hati
Eko Fitrianto ditangkap setelah mutilasi temannya Agus Soleh usai pesta miras. Motif kasus ini karena pelaku sakit hati dengan perkatangan korban.
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, Jombang - Seorang pria bernama Eko Fitrianto (38) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menghabisi nyawa temannya, Agus Soleh (37), dalam sebuah insiden mutilasi yang terjadi di Jombang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono, menjelaskan bahwa sakit hati atas ucapan kasar Agus menjadi motif Eko untuk melakukan tindakan keji tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, ketika keduanya sedang mengonsumsi minuman keras.
Setelah terjadi cekcok, perkelahian pun tak terhindarkan.
"Setelah minum, ada cekcok antara Eko dan Agus yang menimbulkan perkelahian di dekat saluran irigasi persawahan di Desa Dukuharum," ungkap Margono.
Baca juga: Tersangka Mutilasi di Jombang Sempat Datangi Rumah Keluarga Korban, Buang Pemotong Kayu ke Sungai
Mayat Agus ditemukan tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum.
Kepala korban ditemukan di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, pada sore hari yang sama.
"Kami menemukan mayat di saluran irigasi yang tidak memiliki bekas darah karena aliran air membawa darah tersebut," jelas Margono.
Eko ditangkap di rumahnya yang terletak di Desa Plosogeneng pada tanggal 19 Februari 2025.
Di rumahnya, polisi menemukan barang bukti berupa motor dan handphone milik korban.
"Kami meyakini Eko adalah pelaku setelah menemukan barang bukti yang sesuai dengan identitas korban," tambah Margono.
Motif dan Eksekusi
Menurut pengakuan Eko, ia membunuh Agus karena sakit hati atas ucapan yang dianggapnya tidak pantas.
"Minuman keras yang sudah banyak dikonsumsi membuat kami tidak terkendali," ucap Eko.
Setelah memukul Agus hingga jatuh, Eko mengambil alat pemotong kayu yang biasa ia gunakan untuk bekerja dan melakukan mutilasi.
Setelah memotong kepala Agus, Eko membuang kepala korban di Sungai Ngereco dan pakaian korban di Sungai Dusun Beweh, Kecamatan Megaluh.
Baca juga: Sosok Eko Fitrianto, Tersangka Mutilasi di Jombang, Buang Potongan Jasad ke 2 Lokasi Berbeda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.