Senin, 29 September 2025

Teganya Eko Fitrianto Mutilasi Teman Sendiri Agus Soleh, dari Pesta Miras Berujung Sakit Hati

Eko Fitrianto ditangkap setelah mutilasi temannya Agus Soleh usai pesta miras. Motif kasus ini karena pelaku sakit hati dengan perkatangan korban.

Editor: Endra Kurniawan
Surya.co.id/Anggit Puji Widodo
PELAKU MUTILASI JOMBANG - Pelaku mutilasi Eko Fitrianto (38) diborgol dan menggunakan baju tahanan saat digelandang ke Kantor Satreskrim Polres Jombang, Jawa Timur pada Kamis (20/2/2025). Eko mengungkap kronologi pembunuhan dan mutilasi terhadap Agus Soleh (37). Agus adalah identitas dari sesosok mayat tanpa kepala yang ditemukan di di saluran irigasi sawah di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang pada Rabu (12/2/2025) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, Jombang - Seorang pria bernama Eko Fitrianto (38) ditangkap oleh pihak kepolisian setelah menghabisi nyawa temannya, Agus Soleh (37), dalam sebuah insiden mutilasi yang terjadi di Jombang, Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono, menjelaskan bahwa sakit hati atas ucapan kasar Agus menjadi motif Eko untuk melakukan tindakan keji tersebut.

Kejadian ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, ketika keduanya sedang mengonsumsi minuman keras.

Setelah terjadi cekcok, perkelahian pun tak terhindarkan.

"Setelah minum, ada cekcok antara Eko dan Agus yang menimbulkan perkelahian di dekat saluran irigasi persawahan di Desa Dukuharum," ungkap Margono.

Baca juga: Tersangka Mutilasi di Jombang Sempat Datangi Rumah Keluarga Korban, Buang Pemotong Kayu ke Sungai

Mayat Agus ditemukan tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum.

Kepala korban ditemukan di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, pada sore hari yang sama.

"Kami menemukan mayat di saluran irigasi yang tidak memiliki bekas darah karena aliran air membawa darah tersebut," jelas Margono.

Eko ditangkap di rumahnya yang terletak di Desa Plosogeneng pada tanggal 19 Februari 2025.

Di rumahnya, polisi menemukan barang bukti berupa motor dan handphone milik korban.

"Kami meyakini Eko adalah pelaku setelah menemukan barang bukti yang sesuai dengan identitas korban," tambah Margono.

Motif dan Eksekusi

Menurut pengakuan Eko, ia membunuh Agus karena sakit hati atas ucapan yang dianggapnya tidak pantas.

"Minuman keras yang sudah banyak dikonsumsi membuat kami tidak terkendali," ucap Eko.

Setelah memukul Agus hingga jatuh, Eko mengambil alat pemotong kayu yang biasa ia gunakan untuk bekerja dan melakukan mutilasi.

Setelah memotong kepala Agus, Eko membuang kepala korban di Sungai Ngereco dan pakaian korban di Sungai Dusun Beweh, Kecamatan Megaluh.

Baca juga: Sosok Eko Fitrianto, Tersangka Mutilasi di Jombang, Buang Potongan Jasad ke 2 Lokasi Berbeda

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan