Senin, 6 Oktober 2025

Terungkap Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang, Korban Sosok Pendiam dan Tertutup

Yusuf mengatakan, jika adiknya itu dibunuh karena ada permasalahan pribadi dengan pelaku bahkan disebutkan korban dan pelaku sempat adu jotos

Editor: Eko Sutriyanto
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
IDENTITAS JASAD TANPA KEPALA - Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (12/2/2025). Identitas korban akhirnya terkuak. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Pria berinisial AS (37) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Tubuhnya ditemukan tanpa kepala di saluran irigasi Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Jenazah AS sudah dimakamkan dengan layak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, Rabu (19/2/2025) pukul 15.30 WIB. 

Jenazah AS digotong menggunakan keranda dan dimakamkan tanpa peti, alias hanya dengan kain kafan. 

Yusuf Dedi (42), kakak kandung korban mengatakan, adik bungsunya itu merupakan pribadi yang tertutup, pendiam dan jarang berkomunikasi dengan keluarga jika tidak ada keperluan. 

"Almarhum ini pendiam, tertutup. Hampir tidak pernah ngomong.

Kalau di rumah yah tidak pernah cerita apa-apa. Kalau ngobrol itu jika ada keperluan saja, itu baru ngobrol," ucap Yusuf saat dikonfirmasi di kediamannya. 

Baca juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Penemuan Mayat Wanita di Tuban Usai Suami Korban Ditemukan Meninggal

Korban terkahir terlihat pada hari Sabtu (8/2/2025) lalu, di tempat kerja korban, percetakan kalender di Mojokerto, Jatim. 

"Karena almarhum ini kerja sama saya di Mojokerto, di tempat percetakan kalender.

Jadi saya terakhir melihat di hari Sabtu itu," tuturnya. 

Setelah pulang kerja pada hari Sabtu itu, lanjut Yusuf, korban memang langsung pulang ke rumahnya di Desa Jatirejo.

Sesaat tiba di rumah, korban hanya mengganti celananya dan keluar rumah lagi menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. 

Yusuf mengaku korban memang tidak izin ingin keluar kemana dan langsung pergi begitu saja. 

Korban diketahui memang sering pulang pergi dari Jombang ke Mojokerto setiap hari untuk bekerja.

Korban terbiasa keluar malam dan jarang pulang. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved