Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan Gadis SMA di Jombang, Pacar Terlibat, Korban Dibuang ke Sungai saat Masih Hidup

Pembunuhan sadis di Jombang, seorang gadis SMA tewas di tangan pacar dan teman. Korban sempat dirudapaksa lalu dibuang ke sungai saat masih hidup.

SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
PEMBUNUHAN GADIS SMA - Aparat Polres Jombang mengungkap kasus pembunuhan seorang wanita berinisial PRA (18). Jasad PRA ditemukan di Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Selasa (11/2/2025) lalu. Korban sempat dirudapaksa lalu dibuang ke sungai saat masih hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan seorang pelajar SMA berinisial PRA (18) yang ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Barat, Selasa (11/2/2025).

Ketiga pelaku adalah AP (18), pacar korban, serta dua rekannya, AT (18) dan LI (32).

Ketiga pelaku ditangkap oleh Satreskrim Polres Jombang di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, mengungkapkan AP adalah pacar dari korban.

"Pada hari Senin (10/2/2025) AP mengajak bertemu korban," ucap AKP Margono Suhendra saat konferensi pers di Mapolres Jombang, Kamis (13/2/2025). 

Korban dan AP yang baru saling kenal, bertemu di Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, sebelum AP mengajak korban ke rumah AT di Kecamatan Kunjang.

Setelah ditinggalkan di rumah AT, AP dan AT pergi membeli minuman keras.

Sekembalinya, mereka bertemu dengan LI dan bersama-sama mengonsumsi minuman keras.

Setelah itu, korban diajak ke sawah di Desa Godong, Kecamatan Gudo.

Di sana, ketiga pelaku melakukan tindakan kekerasan dan pemerkosaan terhadap korban.

Sesuai keterangan dari pelaku, korban sempat melakukan perlawanan.

Baca juga: Siswi SMA Jombang yang Tewas di Sungai, Ternyata Korban Rudapaksa 3 Pria, Dibuang saat Masih Hidup

Namun tiga pelaku tetap memaksa dan melancarkan aksi bejatnya itu secara bersama-sama. 

Ketiga pelaku punya peran masing-masing.

Ada yang memegang tangan korban, ada yang memegang kaki korban, dan ada yang melakukan rudapaksa, dan itu dilakukan bergiliran. 

"Sebelum melakukan rudapaksa, pelaku ini melakukan pemukulan terhadap korban di bagian perut sehingga korban tidak berdaya."

"Di mana pembuktian itu sesuai dengan hasil autopsi bahwa ada pendarahan di dalam perut korban," ungkapnya.

Setelah dilakukan rudapaksa secara bergilir, kondisi korban sudah tidak berdaya.

Kemudian, AP dan LI membuang korban ke sungai di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.

Saat dibuang di sungai, korban masih hidup, namun dalam kondisi lemas, dan akhirnya meninggal karena tenggelam. 

AT menjadi saksi saat pembunuhan itu terjadi.

Sampai akhirnya pada Selasa (11/2/2025), jasad gadis muda ini ditemukan di Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Para pelaku membuang korban dengan harapan menghilangkan jejak.

Mereka juga merampas sepeda motor Honda Vario dan handphone milik korban.

Motor yang dirampas para pelaku itu dijual dengan harga Rp 2.200.000. Dan sebanyak Rp 800.000 sudah digunakan untuk keperluan ketiga pelaku. 

Ketiga pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 atau 339, 338 dengan hukuman kurang seumur hidup atau 20 tahun penjara. 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Gadis SMA yang Ditemukan Mengapung di Sungai Jombang, Ternyata Ulah sang Pacar

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved