Sempat Ditolak Ormas, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Tetap Digelar
Festival kuliner halal dan nonhalal digelar Rabu dan Kamis (13/2/2025) jika sudah mengantongi izin pemerintah maupun aparat setempat.
Kepala Satpol PP Solo Didik Anggono mengatakan pihaknya menerima audiensi dengan kelompok masyarakat yang menolak festival kuliner halal dan nonhalal.
Mereka meminta agar event tersebut digelar di tempat tersendiri dan tidak di fasilitas umum.
"Jadi kalau mau ada festival itu mereka meminta di tempat tersendiri dan eksklusif. Itu yang mereka sampaikan," katanya.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, Pemkot memberikan jaminan keamanan selama kegiatan berlangsung.
"Kami tetap backup. Dalam arti kita ini bukan melawan agama. Kita ini masyarakat yang majemuk," kata Teguh.
Teguh juga mengatakan lokasi tenant kuliner halal dengan non-halal dipisahkan dan tidak dalam satu lokasi.
Tenant kuliner non-halal menggunakan partisi dan tertutup. Sementara tenant kuliner halal terbuka. (Tribun Solo/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.