Serunya Pasar Durian Runtuh di HeHa Sky View Gunungkidul, Penggemar Berbaur Bareng Warga
Even Pasar Durian Runtuh memungkinkan pedagang atau petani lokal bisa memasarkan durian kepada pengunjung HeHa Sky View atau pengunjung yang melintas
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL — Sejak Desember 2024 lalu hingga sekitar April nanti masyarakat Indonesia menikmati panen durian. Durian dari berbagai varietas memasuki masa panen di berbagai daerah.
Sejumlah daerah sentra penghasil durian pun menggelar pesta durian. Misalnya seperti terlihat di Kabupaten Kediri dan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga tak ketinggalan ikut menikmati pesta durian.
Di kabupaten ini pesta durian digelar di destinasi wisata HeHa Sky View, melibatkan sejumlah petani dan pedagang lokal lewat kegiatan bertajuk menggelar Pasar Durian Runtuhmulai 12-16 Februari 2025
Kegiatan ini dipusatkan di Lapangan Atas HeHa Sky View.
Baca juga: Viral Tertipu Durian Tewel di Pasar Masjid Cheng Ho Pasuruan, Anggota Dewan Akui Pernah jadi Korban
Head of Creative Marketing of HeHa Group, Nurwulan Isnielma mengaku pihaknya sejak awal memang berkomitmen memberdayakan warga di Patuk, Gunungkidul, dan sekitar.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah lewat kegiatan bertajuk Pasar Durian Runtuh di area parkir HeHa Sky View. “Patuk merupakan salah satu sentra durian di DIY. Makanya, kami menggelar Pasar Durian Runtuh,” kata Wulan, Rabu (12/2/2025).
Dia menjelaskan, bentuk pemberdayaan dengan cara berkolaborasi. Pasalnya, pasar durian ini melibatkan petani maupun pedagang di Gunungkidul.
“Hari ini sudah mulai dan berlangsung hingga 16 Februari 2025,” ungkapnya.
Wulan berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang positif. Pasalnya, pedagang atau petani lokal bisa memasarkan durian kepada pengunjung HeHa Sky View atau pengunjung yang melintas lainnya.
“Untuk masuk ke pasar durian, gratis. Tetapi, kami juga siapkan paketan kuliner durian dan tiket masuk HeHa bagi pengunjung. Sebab, selain berkunjung ke HeHa juga bisa ke pasar durian dengan harga yang menarik,” katanya.
Dia menjelaskan, Pasar Durian Runtuh dibuka sejak pukul 10.00 WIB-19.00 WIB. Guna memeriahkan acara, setiap sore juga ada pentas musik.
“Selain menikmati durian, pengunjung juga bisa menikmati keindahan pemandangan Jogja dari kawasan perbukitan di Patuk,” katanya.
Salah seorang petani durian di Kelurahan Nglanggeran, Patuk, Hendrik Simarmata berterima kasih kepada manajemen HeHa Sky View bersedia menyediakan lokasi untuk bazar durian.
Menurut dia, kegiatan ini sangat berarti bagi petani dan pedagang guna memasarkan buah durian yang dimiliki. “Kegiatan ini sebagai sarana memasarkan durian asal Patuk yang menjadi salah satu sentra di DIY,” katanya.
3 Daerah Penduduknya Ubah Kolom Agama KTP Jadi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa |
![]() |
---|
Fakta Baru Anggun Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Susun Rencana Jadi Bos Rentenir |
![]() |
---|
Malu Tahu Kelakuan Suami Bawa Kabur Uang Bank Jateng Rp10 M, Istri Anggun: Saya Harus Hidup |
![]() |
---|
Sesumbar Sopir Bank Jateng usai Bawa Kabur Rp10 Miliar, Ngaku Punya 300 Mobil, Mau Buka Rental |
![]() |
---|
Awal Mula Sopir Bank Jateng Beli Rumah Baru di Gunungkidul, Baru Dihuni 3 Hari dan Masih Direnovasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.