4 Korban Tewas Imbas Pesta Miras Oplosan di Bogor, Ini Pengakuan Penjualnya
Pengakuan penjual miras oplosan berinisial S (40) yang diperiksa polisi imbas tewasnya empat orang setelah pesta miras di Bogor, Jawa Barat.
Satu orang berasal dari RT 05, dua orang berasal dari RT 04, dan satu berasal dari RT 02.
Keempat korban ada yang meninggal dunia pada Sabtu, 8 Februari dan Minggu, 9 Februari.
Adapun para korban pesta miras ini bekerja di steam pencucian motor dan sebagai penjual burung.
Steam pencucian motor ini juga dijadikan oleh empat orang ini sebagai tempat untuk menenggak miras oplosan jenis arak gingseng (aseng) yang juga dicampur minuman perasa.
“Ada yang kerja di steamnya juga, terus ada kerja jadi tukang burung,” kata Ketua RT O5, Fahrudin, Minggu (9/2/2025).
Fahrudin menyebut, keempat korban sering berkumpul di steam motor tersebut.
“Tapi pas kejadian minum mirasnya saya tidak tahu. Kayaknya emang sering kumpul di situ,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung berujar, miras yang diminum korban berjumlah sepuluh plastik.
“Totalnya sepuluh plastik. Minumannya anggur ginseng yang dicampur (oplos) empat Kuku Bima,” kata Agustinus di Polsek Bogor Tengah, Minggu.
Namun, sepuluh miras oplosan itu tak dibeli secara bersamaan.
“Pertama dua orang TKP itu korban beli ke warung tiga plastik."
"Lalu dilanjutkan lagi beli tujuh plastik. Totalnya sepuluh plastik,” tuturnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: 4 Orang Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan dari Warungnya, Penjual: Ada yang Beli Kita Kasih.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.