Sabtu, 4 Oktober 2025

Ditemukan Unsur Pidana, Keracunan Massal di Ponorogo Naik jadi Penyidikan, Satu Warga Tewas

Penyidik menemukan unsur pidana dalam kasus keracunan massal di Ponorogo yang menewaskan satu orang. Status kasus naik menjadi penyidikan.

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
KERACUNAN MASSAL PONOROGO - Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo (kiri) bersama Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto (kanan) di Mapolres Ponorogo, Jawa Timur, saat memberikan keterangan, Selasa (4/2/2025). Kasus keracunan massal naik statusnya menjadi penyidikan setelah hasil laboratorium keluar. 

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Yasyfin Gontor, Ponorogo, usai mengikuti acara selamatan di rumah Miswaji.

Miswaji mengaku tak menyangka acara selamatan di rumahnya berujung duka untuk keluarga Misnan.

Sebanyak 90 orang mengikuti acara selamatan dan 46 di antaranya mengalami keracunan massal.

Baca juga: Terkejutnya Pemilik Katering di Ponorogo, Tak Pernah Ubah Resep selama 20 Tahun, tapi Ada Keracunan

Diduga sate gulai kambing yang dihidangkan tuan rumah menjadi penyebab keracunan.

Makanan tersebut dipesan di sebuah katering lantaran Miswaji tak ada waktu untuk memasak.

“Ada acara dzikir fida’ di tempat saya. Saya tidak memasak, semua pesan,” bebernya, Sabtu (1/2/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

Ia mengetahui adanya keracunan massal sehari setelah acara berlangsung.

“Saya sediakan kambingnya. Baru saya antar ke katering kemudian diolah oleh pihak katering baru diantar ke rumah,” lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hasil Laboratorium Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan Massal di Ponorogo, Mengandung Bakteri 

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum) (Kompas.com/Sukoco)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved