Motif Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Sakit Hati Pacarnya Dikeluarkan dari Pekerjaan
Empat pelaku pembakaran warung nasi balap di Bantul mengaku melakukan askinya di bawah pengaruh minuman keras.
Kejadian tersebut diketahui oleh seorang saksi yang mendengar suara ramai.
Saat diperiksa, saksi melihat empat laki-laki tidak dikenal mendekati warung nasi balap.
Dua di antaranya diduga menyimpan benda yang menyebabkan kebakaran.
Setelah muncul kobaran api dari bawah pintu warung, pelaku langsung melarikan diri.
"Saksi yang mengetahui kejadian itu langsung berlari dan mencoba memadamkan kobaran api dengan dibantu oleh pengendara yang sedang melintas lokasi kejadian," urai Jeffry.
Kemudian, saksi itu memberitahu pemilik warung bahwa ada kebakaran di tempat usaha tersebut.
Saat dicek, terdapat beberapa barang yang terbakar.
"Akhirnya, pemilik warung nasi balap mengalami kerugian senilai kurang lebih Rp200.000," tandas Jeffry.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul, Pelaku Ngaku Sakit Hati dan Dalam Pengaruh Miras
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sumber: Tribun Jogja
Kronologi Dokter Palsu Tipu Pasien Rp538 Juta: Modus Terapi hingga Vonis HIV |
![]() |
---|
Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan di Bantul DIY: Beli Alat di Apotek, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Sinergi Polisi dan Pemerintah Desa Dorong Panggungharjo Jadi Sentra Peternakan |
![]() |
---|
Makam Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Diacak-acak, Amplop Misterius Muncul di Rumah Duka |
![]() |
---|
Kapolda Metro Jaya: Satu Anak Berhadapan dengan Hukum Terlibat Kasus Pembakaran Halte Transjakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.