Jasadnya Terbakar, 2 Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Belum Teridentifikasi

TRIBUNNEWS.COM - Enam dari delapan korban tewas dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat berhasil diidentifikasi.

Korban yang terdiri dari lima laki-laki asal Sukabumi dan satu perempuan asal Cianjur ini, juga telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing.

Namun, masih ada dua korban lagi yang belum teridentifikasi.

Kedua korban tersebut, belum teridentifikasi lantaran keduanya alami luka bakar 100 persen.

Demikian yang disampaikan Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes dr Nariyana.

"Masih ada dua jenazah yang belum teridentifikasi karena kondisinya dua korban tersebut luka bakar 100 persen," ujarnya kepada TribunJabar.id, Rabu (5/2/2025).

Tim DVI Polda Jabar pun mengambil sampel DNA dari dua jenazah tersebut, untuk dicocokkan dengan keluarga korban.

Hal itu, dilakukan untuk memastikan identitas keduanya.

Dr Nariyana menambahkan, proses identifikasi akan dilakukan di Laboratorium Dokkes Polri di Jakarta.

"Jadi identifikasi menggunakan DNA agar bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," pungkasnya.

Diketahui, ada 19 orang yang jadi korban dalam kecelakaan maut yang disebabkan oleh truk pengangkut galon air minum ini.

Baca juga: Danone Indonesia: Truk yang Terlibat Kecelakaan di GT Ciawi Milik Mitra Distributor

Delapan orang meninggal dan 11 orang luka-luka, termasuk sopir truk.

Kecelakaan ini disebabkan oleh truk yang diduga gagal melakukan pengereman sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang mengantre di gerbang tol.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun bakal memanggil perusahaan pemilik truk.

Demikian yang disampaikan Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani.

Selain itu, ia menuturkan, pihaknya langsung melakukan inspeksi keselamatan dan sosialisasi penerapan manajemen keselamatan pada setiap perusahaan yang mengangkut air minum.

"Kemudian kami juga akan terus melakukan pembinaan terhadap pengemudi melalui diklat pengemudi terutama terkait tata cara mengemudi yang benar serta tata cara pengecekan rem sebelum melakukan perjalanan," kata Yani, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Yani mengimbau kepada perusahaan untuk memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan sebelum digunakan.

Diketahui, dalam kecelakaan ini ada 19 orang yang jadi korban.

Delapan korban tewas dan 11 lainnya luka-luka. Termasuk sopir truk yang angkut air minum yang diketahui berinisial BW.

Baca juga: Populer Nasional: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi - Rumah Ketum PP Digeledah

Sopir truk kini masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi, Bogor.

Kondisinya tak sadarkan diri usai kecelakaan.

"Betul, kami juga selalu update dengan dokter jaga bahwa korban sampai saat ini kondisinya adalah luka sedang di bagian kepala, di bagian pinggang dan sampai saat ini masih belum sadarkan diri," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

Berikut daftar korban meninggal yang berhasil diidentifikasi:

Baca juga: Populer Nasional: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi - Rumah Ketum PP Digeledah

1. Budiman (45) warga Kabupaten Sukabumi

2. Yana Mulyana (42) warga Kabupaten Sukabumi

3. Asep Fardila (40) warga Kabupaten Sukabumi

4. Supardi (39) warga Kabupaten Sukabumi

5. Rahmat Gunawan (53) warga sukabumi

6. Vika Agustina (16) warga Cianjur

Korban luka-luka:

1. Bendi Wijaya warga Sukabumi

2. Dani Nursamsu warga Kota Bogor

3. Ari Nurharom warga Kabupaten Sukabumi

4. Sukanta warga Kabupaten Sukabumi

5. Wahyudin warga Kabupaten Sukabumi

6. Nurdin Ahyani warga Kota Bogor

7. Yogi Satrio warga Kota Padang

8. Yosep Irawan warga Kabupaten Sukabumi

9. Dasep Naseh warga Kabupaten Sukabumi

10. Sugiarti warga Kabupaten Sukabumi

11. Ryujia Adriana warga Kabupaten Sukabumi

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, 2 Korban Alami Luka Bakar 100 Persen

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat/Muamarrudin Irfani)