5 Korban Banjir Bandang Bima Belum Ditemukan, Polda NTB Kerahkan Anjing Pelacak
Banjir bandang di Bima menyebabkan 5 orang hilang, tim pencari terus berupaya! Polisi kini mengerahkan anjing pelacak untuk membantu pencarian korban.
"Ini merupakan tugas kemanusiaan, oleh karena itu saya harap seluruh personel menjalankannya dengan ikhlas dan sepenuh hati agar hasil yang dicapai maksimal," ujar Triana.
Saat ini, tim hanya memiliki satu ekor anjing pelacak terlatih yang mampu mengenali bau mayat manusia, serta dua ekor anjing untuk keperluan narkotika.
Data korban
1. Ibrahim (75 tahun)
- Pekerjaan: Petani
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
2. Yani (28 tahun)
- Pekerjaan: Pedagang
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
3. Juliani (32 tahun)
- Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
4. Irgi (4 tahun)
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
5. One (10 bulan)
- Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera
- Status: Belum ditemukan
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Polda NTB Kerahkan Anjing Pelcak untuk Cari Korban Banjir Bandang Bima
(TribunLombok.com/Andi Hujaidin)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.