Teridentifikasi Jadi Korban Tewas Budiman Ternyata Hendak Antar Petai ke Jakarta

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua nama dari delapan korban tewas akibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat telah teridentifikasi.

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Ciawi: Pinggang dan Kepala Terluka, Belum Sadar

Korban diketahui bernama Yana Mulyana (41) dan Budiman (45) yang keduanya merupakan warga Sukabumi, Jawa Barat.  Pihak keluarga korban Budiman pun kini telah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk memastikan kabar tersebut.

Keponakan Budiman, Ilham Maliki mengaku mengetahui kabar tersebut dari pemberitaan di media yang beredar luas.

"Dengar tadi pagi dikabari ada yang kecelakaan beruntun, cuma ternyata pas diselidiki ada nama Budiman dan alamatnya Petir Cidadap Sukabumi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

Setelah memastikan nama Budiman yang dimaksud adalah saudaranya dengan rincian alamat yang sama, ia pun ingin mencari informasi lebih rinci terhadap kabar tersebut.

Ia mendatangi pos Ante Mortem yang dibuka oleh DVI Polda Jawa Barat untuk menerima laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Sugiarti Harus Terima Pil Pahit: Selamat dari Kecelakaan Maut GT Ciawi, tapi Suami Tewas

Pria berusia 23 tahun itu mengatakan, Budiman yang berprofesi sebagai driver travel hendak mengantarkan hasil bumi ke rumahnya sekaligus pergi bekerja ke arah Jakarta.

Namun ia pun mengaku tidak mengetahui secara pasti bersama siapa saja Budiman pada saat kecelakaan terjadi.

"Memang biasanya itu kalau lagi panen di kampung suka ngabarin kayak panen petai begitu, ngabarin ke rumah mau mampir nih mau ngasih petai lagi panen," ujarnya.

Ilham Maliki pun berharap dengan kedatangannya ini bisa mendapatkan jawaban secara terang benderang atas nasib pamannya tersebut.

Baca juga: Polri Buka Posko DVI Kecelakaan Maut di Ciawi, Delapan Korban Meninggal Diidentifikasi

"Lebih ke pengen mengetahui, ini kan baru 90 persen ya belum melihat wajahnya, berharap itu sih memastikan lebih lanjut. Soalnya dari kampung juga nelponin mulu ke sini," katanya.