Selasa, 30 September 2025

5 Populer Regional: Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor - Nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy 

Berita populer regional dimulai dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi Bogor hingga nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy yang peras sejoli pacaran.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat, Facebook Rita Asrita, Tangkapan layar/Istimewa/TribunJateng.com
POPULER REGIONAL - Simak berita populer regional selama 24 jam terakhir. Dimulai dari kecelakaan beruntun di gerbang Tol Ciawi Bogor hingga nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy yang peras sejoli pacaran. 

Sebelum menyuruh, pada tanggal 1 Februari 2025, Dede dan Torang sempat cekcok dan berhasil dilerai oleh polisi.

Hasan saat kejadian memang sengaja mencari Torang.

Ia mencari Torang dan sempat terjadi cekcok antara keduanya pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB atau satu jam sebelum penembakan.

Saat cekcok, pelaku lain yang sudah ada di Pasar Mawar Bogor yakni Muhammad Renmaur memukul kepala belakang Torang dengan menggunakan balok kayu.

Baca selengkapnya.

5. Nasib Aiptu Kusno dan Aipda Roy usai Lakukan Pemerasan di Semarang, Sejoli Pacaran jadi Korban

Beredar viral video pasangan remaja yang mengaku diperas oknum polisi saat berduaan di mobil yang terparkir di Terang Bangsa, Semarang Barat, Jawa Tengah.

Korban berinisial MRW (18) dan MMX (17) dipaksa membayar Rp2,5 juta karena dituding melakukan tindak asusila pada Jumat (31/1/ 2025) lalu.

Kini, kedua oknum yang melakukan pemerasan telah diamankan di ruang tahanan penempatan khusus (patsus). 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan dua oknum bernama Aiptu Kusno (46) dan Aipda Roy Legowo (38) telah ditetapkan sebagai tersangka bersama warga sipil Suyatno (44).

Aiptu Kusno dan Aipda Roy ditahan bersama Aipda Robig, tersangka penembakan siswa SMK.

Mereka masih menunggu proses sidang etik yang masih dijadwalkan.

"Iya mereka ditahan dalam satu lingkungan penjara, (dipisah) karena selnya banyak." 

"Sidang akan dilakukan secepatnya karena atensi pimpinan sehingga penyidik segera melakukan pemberkasan," ucapnya, Selasa (3/2/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia menambahkan, Suyatno, warga sipil yang terlibat pemerasan ditahan di Mapolda Jateng.

Dua oknum polisi dan Suyatno bekerjasama memeras korban sebesar Rp2,5 juta.

"Mereka bertiga itu berteman. Dua polisi itu bertugas di Polsek Tembalang dan SPKT Polrestabes Semarang."

"Satu pelaku lainnya adalah warga sipil, kerja di sektor swasta," terangnya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved