Wanita Bersuami Diduga Dilecehkan Oknum Polisi di Kendari, Awalnya Kenalan lalu Dibawa ke Penginapan
Seorang IRT di Kendari diduga dilecehkan oknum polisi, suami siap melapor. Semua berawal korban dan oknum tersebut berkenalan lalu dibawa ke nginap.
TRIBUNNEWS.COM, Kendari - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengaku nyaris menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial A.
Peristiwa ini bermula saat korban bertemu dengan oknum polisi tersebut di Kecamatan Baruga pada sebuah acara balap motor.
Setelah pertemuan itu, oknum polisi menghubungi korban melalui pesan WhatsApp, mengajak untuk menonton konser musik.
Namun, korban tidak merespons ajakan tersebut.
Baca juga: Guru Ngaji di Tangerang Jadi Pelaku Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Kini Dikejar Polisi
Pertemuan di Baubau
Pada Januari 2025, saat korban berada di Kota Baubau untuk urusan pekerjaan, oknum polisi kembali menghubungi korban dan mengatakan bahwa dia juga berada di Baubau untuk bertugas.
Dalam pesan tersebut, pelaku meminta korban untuk menjemputnya, tetapi korban menolak karena tidak memiliki kendaraan.
Keesokan harinya, pelaku kembali mengajak korban untuk bertemu dan membahas pekerjaan.
"Dia bilang, saya mau pulang, kita tidak mau ketemu saya kah?" ungkap korban saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com pada Senin, 3 Februari 2025.
Setelah beberapa kali dipaksa, korban akhirnya menemui oknum polisi di sebuah penginapan di Baubau.
Setibanya di sana, pelaku mengunci pintu dan berusaha memeluk korban.
“Dia suruh saya masuk pas di dalam dia mau kasih rapat pintu, lalu dia mau peluk saya, langsung saya bilang jangan, tolong tetap disitu jangan dekati saya. Saya bilang jangan seperti itu, saya tidak bisa saya begini," ujarnya.
Karena merasa terancam, korban memberontak dan berhasil melarikan diri.
Baca juga: Oknum Dosen di NTB Diduga Lakukan Pelecehan Sesama Jenis, Ajak Korban Ritual Pembersihan Diri
Tindak Lanjut Kasus
Setelah insiden tersebut, korban pulang ke rumah dan sempat tidak menceritakan kejadian itu kepada suaminya karena takut.
Namun, beberapa hari kemudian, ia akhirnya mengungkapkan kejadian tersebut kepada suaminya, yang langsung menegaskan akan melaporkan kasus ini ke Polda Sultra.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.