Rombongan SMK di Muna Diserang OTK, Seorang Guru Terluka Memar di Kepala

TRIBUNNEWS.COM, MUNA - LN, seorang guru SMK Pertambangan Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menjadi korban penganiayaan Orang Tak Dikenal (OTK).

Insiden itu terjadi saat sedang dalam perjalanan untuk melakukan kegiatan lapangan di Jalan poros Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo, Muna, Minggu (2/2/2025) sekitar pukul 10.00 WITA malam.

Baca juga: Razman Nasution Ungkap Kelanjutan Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Nikita Mirzani

Kapolsek Kabawo, Iptu Ashari, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penganiayaan tersebut. 

"Kami sudah terima laporannya, keterangan dari korban dan beberapa saksi sudah kami kumpulkan," ujar Iptu Ashari, Selasa (4/2/2025).

Iptu Ashari menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika minibus yang digunakan korban bersama siswa-siswinya tiba di Kelurahan Laimpi. 

Tiba-tiba, rombongan tersebut dihentikan dan dipalak oleh beberapa orang yang tidak dikenal. 

Ketika korban turun dari mobil untuk menghadapi situasi tersebut, ia langsung diserang oleh para pelaku.

"Saat itu, korban ditarik dan dipukul, sehingga mengalami luka memar di pelipis dan kepala," ujar Kapolsek. 

Akibat serangan tersebut, LN mengalami cedera fisik yang cukup serius meski tidak mengancam jiwa.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi dan berusaha mengejar para pelaku. 

Baca juga: Dijerat Kasus Penganiayaan, Chandrika Chika: Insya Allah Berdamai dengan Korban

"Kita sudah periksa beberapa saksi, saat ini kami kejar para pelaku," tambahnya.

Kejadian ini menambah deretan insiden kekerasan yang menimpa tenaga pendidik, bahkan di luar konteks pendidikan formal, seperti kegiatan yang melibatkan siswa dalam bentuk study tour.

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Guru SMK di Muna Sulawesi Tenggara Jadi Korban Penganiayaan OTK, Polisi Kejar Pelaku