Sabtu, 4 Oktober 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Nenek di Pamulang Tewas usai Beli Gas Elpiji, Diduga Kelelahan Antre, Bahlil Minta Maaf

Seorang nenek di Pamulang, Tangsel bernama Yonih (62) tewas setelah satu jam antre gas elpiji. Bahlil ucapkan duka ke keluarga korban.

Penulis: Faisal Mohay
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
GAS ELPIJI - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengecek langsung penjualan gas elpiji 3 kg di Pangkalan LPG 3 Kg Kevin Alesandro di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025). Bahlil meminta maaf ada warga Pamulang yang meninggal setelah antre gas. 

"Dijemput lah sama menantunya pas sampai di rumah langsung pingsan dia sudah bawa tabung gas dapet," tuturnya.

Para warga mengevakuasi Yonih ke Rumah Sakit Permata, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Ada Warga Meninggal Dunia Usai Antre Gas 3 Kg, Bahlil Lahadalia Minta Maaf

"Dia ngomong Allahuakbar, Allahuakbar, terus saya ajak ngomong udah enggak nyaut (menjawab)."

"Saya minumin aja sudah tidak mau. Langsung dibawa ke rumah sakit Permata, sampai di sana sudah tidak ada, sudah meninggal dunia," lanjutnya.

Sebelum meninggal, Yonih memiliki keinginan untuk berangkat umroh.

"Orangnya rajin banget terus dia kan bilang ingin pergi umroh dan lagi ngumpulin uang untuk berangkat umroh," tukasnya.

Yonih dikenal sebagai pekerja keras dan rajin dalam melakukan banyak hal.

"Mungkin kerena kecapean (meninggal), memang orangnya rajin, gesit gitu," sambungnya.

Jenazah Yonih dimakamkan di dekat rumahnya sekitar pukul 15.30 WIB.

Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul Kronologi Yonih Warga Pamulang Meninggal Diduga karena Kelelahan usai Antre Gas Elpiji 3 Kilo

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah) (Kompas.com/I Putu Gede)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved