Oknum Polisi Peras Sejoli Pacaran
Muncul Korban Lain, Ternyata Begini Cara 2 Oknum Polisi Semarang Peras Sejoli: Tuduh Mesum di Mobil
Begini cara dua anggota Polrestabes Semarang lakukan pemerasan terhadap sepasang kekasih, dituduh mesum lalu diperas hingga diantarkan ke ATM.
"Kami beli nasi goreng karena di lapaknya penuh maka kami makan di dalam mobil," jelasnya.
Saat sedang makan itulah, dia dan kekasihnya didatangi oleh tiga orang dengan cara mengetuk pintu kaca mobil sambil menyorotkan senter ke dalam mobil.
Sebelumnya, aksi pemerasan terbaru dua oknum polisi yang memeras sejoli di Semarang itu ternyata dibantu juga oleh warga sipil bernama Suyatno (44), warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.
R dan kekasihnya itu lantas dituduh melakukan perbuatan mesum.
Padahal, saat itu R hanya sedang makan dengan memegang bungkus nasi goreng, begitu pun dengan kekasihnya.
Bahkan, saat itu, kaca mobil R juga dibuka.
Meski demikian, R dan kekasihnya tetap dituduh berbuat mesum dan hal tersebut membuat korban kaget dan panik.
R dan kekasihnya pun dipaksa masuk ke dalam mobil terduga pelaku, lalu mobilnya dibawa oleh oknum yang lain.
Ketika di dalam mobil itu, R dan kekasihnya mendapatkan intimidasi hingga berujung pemerasan karena korban dituduh berbuat mesum di dalam mobil.
Sehingga, korban harus membayar uang sebesar Rp20 juta.
Namun, saat itu, R sempat menawar hingga sepakat membayar Rp600 ribu kepada oknum polisi tersebut.
"Saya bilang anak anggota (polisi), akhirnya mereka mau dibayar Rp600 ribu," bebernya.
Setelah itu, korban kemudian diturunkan ke sebuah mesin ATM untuk mengambil uang secara tunai untuk diserahkan kepada oknum polisi tadi.
"Mereka lantas pergi sembari menyerahkan kunci mobil saya yang sebelumnya disita," paparnya.
Saat sudah menerima kunci mobilnya, R kemudian memeriksa ke dalam mobilnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.