5 Korban Banjir Bandang Bima Belum Ditemukan, Termasuk Bayi Berumur 10 Bulan
Banjir bandang di Bima menyebabkan korban jiwa dan banyak yang hilang. Ada 5 warga masih dicari, termasuk bayi yang berumur 10 bulan.
TRIBUNNEWS.COM, Bima – Banjir bandang melanda Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu, 2 Februari 2025.
Bencana ini menyebabkan kerugian besar, termasuk korban jiwa dan pengungsian warga.
Banjir yang terjadi mengakibatkan 99 warga harus mengungsi karena rumah mereka terendam.
Salah seorang warga Desa Wora, Irma (40), dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir.
Selain itu, 5 warga lainnya dilaporkan hanyut dan hingga kini masih dalam pencarian.
Baca juga: IKN Terendam Banjir, Bandara VVIP Pulih Dalam Sehari, Meski Menyisakan Banyak Lumpur
Identitas Korban yang Masih Hilang
Berikut adalah identitas para korban yang masih dalam pencarian oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat:
1. Ibrahim (75 tahun), Petani, Dusun Karuwu, Desa Nangawera
2. Yani (28 tahun), Pedagang, Dusun Karuwu, Desa Nangawera
3. Juliani (32 tahun), Ibu Rumah Tangga, Dusun Karuwu, Desa Nangawera
4. Aisah (5 tahun), Dusun Karuwu, Desa Nangawera
5. Irgi (4 tahun), Dusun Karuwu, Desa Nangawera
6. One (10 bulan), Dusun Karuwu, Desa Nangawera
Baca juga: Cerita Ibu Peluk Erat Anak saat Banjir Bandang Batang, Tubuh Terseret Arus hingga ke Pinggir Sungai
Penemuan Korban
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Aisyah, bocah berusia lima tahun, dalam keadaan meninggal dunia pada Senin, 3 Februari 2025.
Penemuan ini menambah daftar korban meninggal yang sudah ditemukan menjadi tiga orang.
Dua korban lainnya, Burhan (40) dan Irma (40), juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.