Senin, 6 Oktober 2025

Relawan Marah, Pembuat Konten seolah Kencingi Telaga Gunung Lawu Kena Blacklist Pendakian Pulau Jawa

Sebuah konten pendaki yang berpose seolah-olah sedang kencing di Telaga Kuning memancing reaksi keras dari relawan Gunung Lawu, Rabu (29/1/2025).

|
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
PENDAKI MINTA MAAF - Abu Khoir pemilik akun Instagram @mr_dk86 bertemu dengan relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Relawan Ceto (RECO) dan Paguyuban Giril Lawu (PGL), di basecamp pendakian Gunung Lawu via Cetho, Minggu (2/2/2025). Ia mengaku ikhlas mendapatkan sanksi blacklist pendakian di semua gunung di Pulau Jawa. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah konten pendaki yang berpose seolah-olah sedang buang air kecil di Telaga Kuning memancing reaksi keras dari relawan Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah.

Konten tersebut diunggah oleh pendaki yang bersangkutan dengan akun Instagram @mr_dk86 pada Rabu (29/1/2025).

Tampak dalam unggahan tersebut, pendaki itu terlihat santai berpose buang air kecil di telaga.

Seorang relawan dari komunitas Anak Gunung Lawu (AGL) bernama Budi, mengaku marah dan tidak terima dengan konten itu.

Dalam keterangan konten itu, dijelaskan bahwa yang dilakukan hanya sebuah botol yang dipancarkan ke telaga tersebut, para relawan tetap tidak terima dengan aksinya.

"Kalau marah sih marah, Lawu itu tempat main kita sejak kecil, sehingga menjadi relawan di sana karena kita menjaga lingkungan," kata Budi, Jumat (31/1/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Meskipun konten tersebut hanya akting belaka, namun Budi menilai tindakan tersebut telah mencederai martabat relawan Gunung Lawu.

Menurutnya, konten tersebut sudah berlebihan dan tidak patut dipublikasikan di media sosial.

Sebab, lanjut Budi, konten tersebut tidak memberikan edukasi yang baik untuk warganet.

"Meskipun konten itu bercanda, namun aslinya pakai botol. Ya bercandanya tidak begitu juga. Itu sudah melewati ambang batas kewajaran," ucap dia.

"Sosial media diakses banyak orang, apalagi dia sebagai konten kreator dan dengan itu kesannya tidak memberikan hal yang baik ke pengikutnya," tutup Budi.

Baca juga: Nasib hingga Proses Evakuasi Pendaki Asal Jakarta Berbobot 100 Kg Jatuh di Gunung Lawu Jateng

Relawan layangkan somasi

Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan tim penjaga gerbang pendakian gunung Lawu untuk menghentikan pemilik akun tersebut.

Bahkan, pihaknya sudah siap melayangkan somasi terhadap pemilik akun tersebut.

"Kita koordinasi untuk mengecek turunnya dia besok kita akan ketemu antar basecamp untuk ngobrol terkait hal tersebut, bahkan kita akan buat somasi kepada pihak konten kreator dan ditunggu 4 hari kedepan, apabila tidak ada respon dari dia, kita laporkan ke polisi," ucap dia.

Dia meminta kepada yang bersangkutan untuk segera menemui relawan untuk meminta maaf atas perbuatannya.

Selain itu, permintaan maaf tersebut diunggah ke akun media sosial dia.

Pembuat konten bernama Abu Khoir menemui relawan Gunung Lawu di basecamp pendakian via Cetho pada Minggu (2/2/2025) sore.

Pertemuan itu juga dihadiri perwakilan tiga relawan, yakni Anak Gunung Lawu (AGL), Relawan Ceto (RECO), dan Paguyuban Giri Lawu (PGL).

Polsek Jenawi dan Babinsa Gumeng turut hadir untuk mendampingi pertemuan tersebut.

Hasilnya, perwakilan relawan meminta Abu Khoir untuk menghapus konten tersebut baik media sosial dan membuat klarifikasi serta permintaan maaf ke media sosialnya.

Baca juga: 20 Relawan Bergantian Gotong Pendaki Gunung Lawu Berbobot 100 Kg yang Jatuh, Proses Evakuasi 5 Jam

Di-blacklist di Pulau Jawa

Selain itu, pihak relawan akan memblokir namanya di seluruh pendakian gunung di Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan oleh anggota Relawan Ceto, Eko Supriadi.

Eko mengatakan, dalam pertemuan tersebut, muncul kesepakatan antara dua belah pihak.

Satu di antara kesepakatan tersebut yaitu, akan mem-blacklist pemilik konten tersebut dalam pendakian gunung di Pulau Jawa.

"Yang bersangkutan, mengaku bersedia dan menyanggupi permintaan dari relawan dan dilakukan membaca pernyataan sikap di depan bagian pendaftaran pendakian Ceto," ungkap dia.

Menanggapi hal tersebut, Abu Khoir mengaku siap menerima permintaan dari para relawan.

Abu Khoir telah mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Saya siap dan ikhlas menjalani hal ini, dan selanjutnya," kata Abu Khoir.

"Selama saya dihukum, saya akan membuat konten olahraga dulu," pungkasnya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan Abu Khoir membaca surat pernyataan dan klarifikasi yang sudah diberikan materai.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Buat Gaduh Gegara Konten di Gunung Lawu Karanganyar, Pendaki Minta Maaf, Di-blakclist Muncak di Jawa

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved