Pemilik Katering yang Diduga Sebabkan Warga 2 Desa di Ponorogo Keracunan Massal Diperiksa Polisi
Polisi telah memeriksa 41 orang saksi termasuk pemilik katering sate gulai dalam kasus keracunan massal di dua desa di Ponorogo, Jawa Timur.
Penulis:
Nina Yuniar
Editor:
Febri Prasetyo
Sementara itu, masih pada hari yang sama, yakni Kamis malam, santri serta pengasuh ponpes di Desa Belang berbuka puasa dengan menu yang sama, yakni sate dan gulai kambing.
Puluhan santri dan pengasuh ponpes tersebut ada yang menjalani rawat jalan maupun rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan.
Rinciannya, sebanyak 15 orang rawat jalan, 4 orang di Rumah Sakit Aisyiyah Ponorogo, dan 3 orang lainnya di Puskesmas Bungkal.
Rupanya, dua kasus keracunan massal di Ponorogo tersebut rupanya diduga disebabkan oleh makanan yang berasal dari katering yang sama.
“Kami lakukan pengecekan juga yang di Desa Belang. Mereka menyantap makanan dari catering yang sama," ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, Minggu (2/2/2025)
“Sama-sama sate gulai kambing. Berasal dari katering yang sama," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Usut Keracunan Massal di Ponorogo, Polisi Periksa Pemilik Katering dan Puluhan Saksi
(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.