Sabtu, 4 Oktober 2025

Tingkah Aneh Anak Bunuh Ayah di Jember Persulit Interogasi, Polisi Minta Tolong Ibu Pelaku

Akbar (19), pria asal Jember, Jawa Timur yang bunuh ayah kandung sendiri bertingkah aneh saat diinterogasi polisi, tiba-tiba azan dan melotot.

Penulis: Nina Yuniar
Tribunjatim.com/ Imam Nawawi
ANAK BUNUH AYAH - Akbar (19), pelaku pembunuhan ayah kandung sendiri saat menjalani perawatan di RSD dr Soebandi Jember, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Ia bertingkah aneh saat diinterogasi polisi mengenai aksi pembunuhannya yang terjadi di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB. 

Fatchur menegaskan, penyidikan kasus ini akan terus berlanjut, karena polisi perlu menggali motif pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.

"Polisi berusaha mengungkap motif AK membunuh bapaknya, terutama setelah melihat sikapnya yang berubah-ubah," ujarnya.

Fatchur juga mengatakan bahwa pihaknya akan meminta keterangan keluarga pelaku lebih lanjut, guna memastikan riwayat gangguan mental remaja ini.

"Polisi ingin memastikan apakah ada riwayat gangguan mental atau kejadian lain yang melatarbelakangi tragedi ini," sebutnya.

Kronologi Pembunuhan

ANAK BUNUH AYAH - Jasad Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) saat di RSD dr Soebandi Jember, Senin (27/1/2025). Korban tewas dipenggal anaknya sendiri, Akbar (19) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur pada Senin dini hari.
ANAK BUNUH AYAH - Jasad Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) saat di RSD dr Soebandi Jember, Senin (27/1/2025). Korban tewas dipenggal anaknya sendiri, Akbar (19) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur pada Senin dini hari. (Tribun Jatim Network/Imam Nawawi)

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan para saksi, pembunuhan sadis ini bermula saat pelaku mendadak mendatangi korban Zaenal pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.

"Tiba-tiba anak ini mendatangi bapaknya, yang sedang tertidur di depan televisi rumahnya. Tahu-tahu pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap orang tuanya," jelas Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman, Selasa (28/1/2025) dilansir dari TribunJatim.com.

Dari keterangan istri korban, mata putranya itu melotot saat memukul ayah kandungnya.

Baca juga: Detik-detik Anak Mutilasi Ayah di Jember, Tetangga Tidak Berani Keluar Rumah

"Dan tatapannya kosong berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya, terus korban bilang 'saya ini bapakmu.' Setelah itu (pelaku) diam duduk," ungkapnya.

Melihat anak dan suaminya tak bertengkar lagi, istri korban lantas keluar rumah untuk memanggil pemuka agama, supaya memberikan pengobatan alternatif terhadap putranya.

"Meminta bantuan kiai, agar putranya didoakan agar (depresinya) tidak sering kambuh," ucapnya.

Pelaku disebut menghabisi nyawa ayah kandungnya menggunakan sebilah parang pada Senin sekitar pukul 00.10 WIB.

Kondisi korban pun sangat mengenaskan, bahkan hingga bagian tubuh terpisah.

Setelahnya, pelaku juga menyerang tetangganya yang bernama Buhari alias Pak Kosim hingga korban mengalami sejumlah luka tusuk.

Akibatnya, sang tetangga tersebut harus dilarikan ke RSD Balung Jember untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pelaku Pemenggalan Leher Bapak Kandung di Jember Bersikap Tak Normal Saat Dirawat di RSD dr Soebandi

(Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/TribunJatim.com/Imam Nahwawi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved