Jumat, 3 Oktober 2025

Mayat dalam Koper di Ngawi

Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Bohong soal Suami Siri Demi Tutupi Perselingkuhan

Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33), pembunuh wanita dalam koper di Ngawi hanya ngaku-ngaku jadi suami siri korban, polisi ungkap tujuannya.

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Sri Juliati
Kola
Rochmat Tri Hartanto alias Antok (kanan), tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (kiri), cuma mengaku-ngaku jadi suami siri korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap status hubungan antara pelaku dengan korban pembunuhan dan mutilasi wanita dalam koper di Ngawi, Jawa Timur.

Tersangka pembunuhan, Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) rupanya berstatus sebagai pacar atau teman mesra dari korban, Uswatun Khasanah (29).

Pengakuan pelaku soal menjadi suami siri korban ternyata tidaklah terbukti.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan dokumen atau surat pernyataan dalam bentuk apapun yang menandai status siri pernikahan korban dan pelaku.

Meski begitu, ia tak menyangkal jika pelaku memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Untuk mengelabui agar yang bersangkutan tidak dicurigai saat di kos-kosan (korban di Tulungagung)," kata Farman di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025), dilansir dari Surya.co.id.

Hubungan korban dan pelaku disebut spesial lantaran sudah menjalin komunikasi dan hubungan selama tiga tahun.

Bahkan, pelaku juga sering berkunjung dan menginap di kosan korban.

Baca juga: Sosok Suami Siri yang Bunuh Wanita dalam Koper di Ngawi, Identitas dan Jabatan Terungkap

Untuk diketahui, Rohmad merupakan Kabupaten Tulungagung, Jatim.

Sementara korban adalah warga Desa Bance, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jatim, yang sehari-hari korban menetap di Tulungagung untuk bekerja sebagai sales kosmetik.

Pelaku selalu beralibi kepada masyarakat di sekitar kosan bahwa mereka sudah berstatus suami istri secara siri.

Namun, tidak ada bukti konkret empiris mengenai bukti yang menandai pernikahan siri mereka.

Artinya, klaim pernikahan siri cuma sebatas klaim sepihak tanpa disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Dia mengaku sebagai suami sirinya. Iya (selingkuhan). Sudah kami cek apakah betul sudah dilakukan pernikahan siri, faktanya tidak ada. Sudah 3 tahun," jelas Farman.

Rohmad ternyata telah berkeluarga memiliki istri sah dan dikaruniai dua anak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved