Mayat dalam Koper di Ngawi
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Uswatun Khasanah, Sempat Cekcok sebelum Dicekik hingga Tewas
Sebelum dibunuh, RTH mengajak korban untuk check-in di sebuah hotel di Kediri. Keduanya lantas cekcok hingga berakhir RTH mencekik korban hingga tewas
Sementara itu, bagian tubuh yang dimasukkan ke dalam koper dibuang di Ngawi, Jawa Timur, dan ditemukan pada Kamis (23/1/2025).
Kini RTH pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia dikenakan Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP lebih subsider 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan kurungan penjara maksimal seumur hidup.
“Pembunuhan berencana Subsider pembunuhan lebih subsider penganiayaan berat yang mengakibatkan korban mati dan pencurian dengan menggunakan kekerasan yang mengakibatkan korban mati,” sebut Farman.
Motif Pembunuhan
Motif RTH membunuh korban adalah karena cemburu dan sakit hati.
Mengutip TribunJatim.com, RTH cemburu karena pernah memergoki korban tengah bersama pria lain di dalam kosnya di Tulungagung, Jatim.
"Karena korban ketahuan memasukkan laki-laki ke kosannya. Sementara tersangka ini di sekitar kosan korban, mengaku sebagai suami siri korban," ujar Farman, Senin (27/1/2025).
Korban, ujar Farman, juga sering minta uang ke pelaku.
"Kemudian, korban sering meminta uang ke pelaku. Tanggal 19 Januari, pertemuan di hotel kediri. Itu memang tersangka uang sudah menyiapkan Rp1 juta untuk diberikan ke korban," tambahnya.
RTH juga merasa sakit hati karena korban kerap mengolok-olok anak perempuannya.
Baca juga: Pemutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi Ternyata Ketua Perguruan Silat, Suami Siri Kedok Selingkuh
Korban juga pernah mendoakan anak perempuan RTH dengan kalimat yang tak terpuji.
"Lain lagi sakit hatinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan. Bahwa tersangka memiliki seorang anak perempuan."
"Pernah berucap kepada tersangka bahwa korban mendoakan kalau nanti sudah besar anak ini akan menjadi, mohon maaf, PSK. Nah itu membuat tersangka sakit hati," terangnya.
RTH juga menyimpan dendam karena korban pernah menyuruh tersangka untuk menghilangkan anak keduanya.
"Korban juga tidak terima kalau pelaku memiliki anak yang kedua sehingga dari korban sendiri sempat melontarkan supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Bukan Cuma Kesal Diselingkuhi, Motif Pelaku Mutilasi di Ngawi Karena Anaknya Didoakan Tidak Baik
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Izzatun Najibah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.