Viral SMKN 3 Depok Tahan Ijazah Siswa Nunggak Iuran, Kepsek Sebut Tak Diambil, Kini Sudah Dibagikan
Viral puluhan ijazah alumni SMKN 3 Depok ditahan karena menunggak iuran. Kepsek membantah, sebut ijazah tidak diambil orangtua, Jumat (24/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan puluhan wali murid yang menggeruduk sekolahan karena ijazah anak mereka ditahan, viral di media sosial.
Para orang tua siswa itu disebutkan bermaksud mengambil ijazah milik anak mereka yang tertahan akibat belum melunasi pembayaran iuran sekolah.
Dalam narasi video itu, disebutkan terdapat 41 ijazah murid ditahan.
Video itu kemudian menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @depok.update pada Jumat (24/1/2025).
Diketahui, peristiwa itu terjadi di SMKN 3 Depok, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, pada Kamis (23/1/2025).
Orang tua murid berinisial L mengaku, ijazah anaknya ditahan pihak sekolah karena masih memiliki tunggakan iuran.
Pihak sekolah beralasan, L belum melunasi sumbangan pembangunan di awal sekolah.
"Karena aku belum punya uang, ada tunggakan, kalau nggak salah 2,8 juta," katanya, dikutip TribunnewsDepok.com.
"Sebenarnya nggak ada nominal ke SPP, cuma waktu pertama masuk SMK ini obrolannya sumbangan," sambungnya.
Orang tua L menyebut, tunggakan yang disebut sumbangan ini jika ditotal sebesar Rp8,4 juta.
Nominal itu termasuk biaya seragam, program PKL, hingga wisuda. Ia mengatakan sistem pembayaran bisa dicicil.
Baca juga: Viral Ijazah Ditahan di SMKN 3 Depok, Pihak Sekolah Akhirnya Mengembalikan
"Kalau dinominalkan kelas 10 sampai kelas 12 itu sekitar 8,4 juta kurang lebih. Itu sudah termasuk PKL, wisuda pokoknya seragam, udah semua segitu, cuma bisa dicicil," ujarnya.
Orang tua lain bernama Rony juga merasakan imbas pembayaran yang belum lunas.
Ia tidak dapat mengambil ijazah anaknya karena menunggak iuran sebesar Rp6 juta.
"Pas mau ngambil, ditotalkan Rp6 juta, tapi enggak tahu yang lain, saya baru bayar Rp100 ribu," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.