Viral Siswa SMK di Cengkareng Protes Jalan ke Sekolah Penuh Lumpur dan Membahayakan, Kini Diperbaiki

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video singkat yang direkam oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Cengkareng, Jakarta Barat yang menunjukkan jalan rusak berlumpur menuju sekolahnya menjadi viral di media sosial.

Dalam videonya, siswa itu mengeluhkan kondisi jalan menuju sekolahnya yang tampak rusak dan berlumpur.

Pelajar yang mengaku bersekolah di SMK Cengkareng 2 ini, terlihat berhati-hati saat berjalan untuk menghindari kubangan lumpur sambil merekam video.

Dia berjalan di tepian dengan harapan tidak terkena cipratan lumpur karena memakai seragam berwarna putih.

Siswa itu, juga khawatir jika ceroboh akan membuat celana terkena lumpur dan berujung menyusahkan ibunya saat mencucikan seragamnya.

Video 58 detik itu kemudian menjadi viral setelah dia unggah ke akun TikTok pribadinya @galihaedah pada Senin (20/1/2025).

Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 1,2 juta penayangan.

Cerita pengunggah

Dari pantauan di lokasi, Selasa (21/1/2025), lokasi sekolah yang berada di Jalan Rusun BCI Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat itu, terlihat dipenuhi tanah merah yang sudah berubah menjadi lumpur. 

Selain itu, ada banyak genangan air lantaran jalanan itu memiliki sejumlah cekungan yang dalam.

Saat ditemui di sekolahnya, Galih mengaku sengaja ingin memviralkan jalan rusak itu karena sudah resah sejak tiga tahun terakhir.

"Jujur ini keluh kesah saya, orangtua saya, teman-teman saya, guru-guru saya dan warga sekitar di sekitaran sini," kata Galih dikutip dari WartaKotaLive.com.

Baca juga: Viral Siswi SMA di Cianjur Antre Tes Kehamilan, Disdik Akui Belum Tahu, Kepsek: Disetujui Orangtua

Menurutnya, tidak ada yang memaksa ia membuat konten tersebut.

Ia hanya berinisiatif dan memanfaatkan sosial media sebagai penyalur aspirasi.

Terlebih, ia merasa tak tega dengan ibunya yang kerap kesulitan mencuci pakaian setiap pulang sekolah lantaran terkena lumpur.

"Saya cuma inisiatif sendiri, karena ya namanya orangtua pasti khawatir, jalan lumpur begini, mama saya juga kemarin kaget kok jalanan kayak gini," kata Galih.

Lebih lanjut, Galih menyebut guru-guru serta rekannya banyak yang sampai terpeleset akibat jalan rusak tersebut.

"Pernah saya lihat teman saya, terus guru-guru juga ada yang jatuh, terus warga, wali murid juga ada yang jatuh. Mama saya juga capek karena setiap hari kotor, apalagi Senin, kehujanan, kotor, lumpur, mama saya kesal," imbuhnya.

Galih berujar, selama hampir 3 tahun bersekolah, ia belum melihat ada pembenahan sama sekali.

Alhasil, ia pun memutuskan untuk mengunggah hal ini ke sosial media. 

Baca juga: Viral Diduga Anggota TNI Pukul Pengemudi Mobil Saat Cekcok di Jalan, Mabes TNI Angkat Bicara

Membahayakan pengendara

Menurut Widodo selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK 2 Cengkareng, rusaknya jalanan tersebut sudah membahayakan pengendara yang melintasi jalanan itu.

Pasalnya, ada banyak kendaraan besar pengangkut beban berangkal berat yang kerap melintas di wilayah ini.

"Jadi memang jalan kami ini selalu berlumpur, apalagi kalau pada saat hujan mengguyur ya. Jadi memang sangat licin sekali," kata Widodo, Selasa.

"Banyak rekan-rekan kami yang pernah jatuh gitu kan, orangtua-orangtua juga sama, dan anak-anak pun juga sama, sering jatuh," imbuhnya.

Sementara apabila musim kemarau tiba, siswa dan guru-guru tersebut merasakan pekatnya debu hingga ke area sekolah.

Diperbaiki setelah viral

Sehari usai video kritik jalanan menuju SMK 2 Cengkareng yang rusak parah viral di media sosial, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama swadaya masyarakat turun untuk memperbaikinya. 

Perbaikan itu dilakukan pada Selasa (21/1/2025), dengan mengerahkan sejumlah alat berat untuk mengaspal jalan tersebut.

Baca juga: VIRAL Kisah Ahmad Nur Warga Jambi, Niat Melamar Berujung Terlantar di Solo karena Pacar Menghilang

Sejumlah petugas berseragam kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat juga diterjunkan untuk memperbaiki jalanan tersebut.

Mereka membantu menurunkan bahan aspal dari mobil bak terbuka yang datang sejak pukul 10.00 WIB. 

Dengan menggunakan mesin penggilas atau tendem roller, para pekerja meratakan bebatuan yang ditebar di atas jalan lumpur. 

Jalan berbatu itu, kemudian ditutup aspal mulai dari depan SMK 2 Cengkareng hingga 200 meter menuju perempatan jalan Rusun BCI Raya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Sejumlah guru, perangkat desa, hingga siswa siswi di sekolah tersebut pun menyaksikan proses pembangunan jalan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Harus Viral Dulu, Jalanan Berlumpur Menuju SMK 2 Cengkareng Baru Diperbaiki Sudin Bina Marga Jakbar

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartaKotaLive.com/Nuri Yatul Hikmah, Miftahul Munir)