Longsor di Pekalongan
Pembangunan Kafe Diduga jadi Penyebab Longsor Pekalongan Memakan Korban, Evakuasi Terus Berlanjut
Sebanyak 22 orang meninggal akibat longsor di Pekalongan. Diduga pembangunan kafe hingga homestay menjadi penyebab longsor memakan banyak korban jiwa.
"Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat," bebernya.
Proses pencarian terus dilakukan hingga seluruh korban dapat ditemukan.
Baca juga: Tim K-9 Polda Jateng Temukan Jasad Bayi 5 Bulan di Bencana Longsor Pekalongan, Tertutup Selendang
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menyatakan ada lima rescuer yang dikirimkan untuk membantu evakuasi.
"Kami siap mengirimkan empat hingga lima rescuer yang sudah terlatih dan memiliki fisik kuat. Mereka juga telah mengikuti pelatihan penyelamatan," terangnya.
Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan terkait penambahan perseonel.
Menurutnya, bencana banjir tidak hanya terjadi di Pekalongan, namun juga wilayah sekitarnya seperti Brebes, Tegal dan Pemalang.
"Meski banyak wilayah terdampak, Kabupaten Pekalongan menjadi yang paling besar dampaknya," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Tahun Lalu di Lokasi Sama Kasimpar Petungkriyono juga Longsor, Tak Ada Korban, Ini Sebabnya
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Indra Dwi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.