Rabu, 1 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Thanthowy Syamsuddin, Dosen FEB Unair Ungkap HGB 656 Hektare di Atas Laut Sidoarjo

Sosok Mochammad Thanthowy Syamsuddin, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya unggah soal HGB di laut Sidoarjo-Surabaya.

tangkap layar akun X @thanthowy
Unggahan Mochammad Thanthowy Syamsuddin, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), SOAL Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektara di laut Surabaya. 

Mantan BEM Fakultas Ekonomi UI

Semasa kuliah, rupanya Thanthowy Syamsuddin pernah menjadi bagian dari BEM Fakultas Ekonomi UI. 

Sebagai mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ia telah aktif memperjuangkan isu sosial dan kebijakan publik.

Pada 2012, Thanthowy menjadi koordinator aksi nasional yang menolak pengesahan RUU Pilkada oleh DPR, menekankan pentingnya menjaga konstitusi dan kepentingan rakyat.

“Kalau masa kuliah memang saya sering mengawal isu-isu pendidikan dan kebijakan publik sesuai dengan jabatan saya sebagai Kepala Kajian Strategis BEM UI,” kata Thanthowy.

Saat ini, Thanthowy sedang menempuh studi doktoral di Universiti Sains Malaysia, spesialisasi manajemen strategi operasi dan rantai pasok bidang maritim serta perikanan.

Ia melakukan penelitian mendalam terkait kebijakan publik. Termasuk kasus HGB di pesisir Gunung Anyar, Surabaya, dan Tambak Sumur, Sidoarjo.

“Secara makro, ekonomi biru dan kebijakan strategis ini berdampak besar jika tidak dikelola dengan bijak."

"Kebijakan publik harus sesuai prinsip keberlanjutan dan melibatkan masyarakat pesisir," jelas alumnus SMAN 1 Sidoarjo tersebut.

Mochammad Thanthowy Syamsuddin, S.E., MBA, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), menjadi sorotan publik setelah mengungkap adanya Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektara di laut Surabaya.
Mochammad Thanthowy Syamsuddin, S.E., MBA, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair), menjadi sorotan publik setelah mengungkap adanya Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 656 hektara di laut Surabaya. (Istimewa via Tribun Jatim)

Masih mengutip Surya.co.id, Thanthowy menekankan, pentingnya pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang.

Ia lantas mencontohkan kasus HGB di Tangerang, sebagai pengingat pentingnya pengawasan yang lebih ketat.

Selain itu, ia menyoroti kebijakan baru harus akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Thanthowy soal HGB 656 Hektare di Atas Laut Sidoarjo

Keberadaan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas perairan laut di Sidoarjo, Jawa Timur, ramai diperbincangkan. 

Lokasinya, berdekatan dengan wilayah Surabaya. Tepatnya di kawasan Sedati, Sidoarjo

Lahan di perairan Surabaya terungkap telah memiliki status SHGB, yakni mencapai 656 hektare.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved