Sabtu, 4 Oktober 2025

Sertu Hendri Ditangkap

Ucapan Sertu Hendri ke Nenek Nor sebelum Lolos dari Kepungan Petugas: Titip Mobil, Saya Mau ke Batam

Sebelum lolos dari penyergapan, Sertu Hendri sempat mendatangi rumah seorang nenek untuk menitipkan mobilnya.

|
Kolase Tribunnews.com
Sebelum lolos dari penyergapan tim gabungan, Sertu Hendri sempat mendatangi rumah seorang nenek untuk menitipkan mobilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Desertir TNI Angkatan Darat (AD), Sertu Hendri diduga berhasil lolos dari kepungan tim gabungan, Selasa (14/1/2025). 

Padahal, puluhan personel gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung sudah bersiaga di rumah yang beralamat di Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, 

Pada Selasa siang, tim gabungan sempat menembaki rumah yang diduga menjadi lokasi persembunyian Sertu Hendri.

Namun, setelah disergap, ternyata pelaku telah melarikan diri dari rumah tersebut.

Informasi dugaan kaburnya Sertu Hendri ini belum terkonfirmasi, namun tim gabungan sudah bergeser dari lokasi tersebut.

Sebelum dikepung, Sertu Hendri sempat mendatangi rumah seorang nenek bernama Nor (77) yang berada di Desa Air Seruk, Kecamatan Sijuk.

Pagi itu, saat azan subuh berkumandang, Sertu Hendri mendatangi rumah Nenek Nor untuk menitipkan mobil.

Tak ada kecurigaan dari Nenek Nor, sebab ia mengenal pria itu sebagai anggota TNI yang dulu pernah bertugas di wilayahnya saat ada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Kepada Nenek Nor, Sertu Hendri mengatakan, ia hendak pergi ke Batam, melansir Posbelitung.co.

"Pelaku ini pesannya cuma dua, saya nitip mobil dan mau ke Batam. Karena saya kenal, saya tidak banyak tanya," ungkap Nenek Nor seperti disampaikan oleh Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda CPM M Jaka Budi Utama.

Setelah menitipkan mobil, pelaku menghilang begitu saja.

Baca juga: Licinnya Buronan Sertu Hendri, Lolos usai Dikepung Pasukan Gabungan, Dandim-Kapolres Turun Tangan

"Nenek ini tidak melihat apakah dia (Sertu Hendri) dijemput atau pergi jalan kaki. Usianya sudah sangat tua, 77 tahun, jadi mungkin kurang memperhatikan," terangnya.

Sebelum mobil itu ditemukan, tim sempat berpapasan dengan Sertu Hendri dalam perjalanan menuju Desa Air Seruk.

Namun, Sertu Hendri berhasil mengelabui tim dengan memutar arah melalui jalan lain.

"Waktu kami putar balik, mobilnya langsung ngebut dan menghilang. Ternyata dia meninggalkan mobil di rumah Nek Nor," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved