Senin, 29 September 2025

Terungkap Pemicu Pasutri Aniaya Anak hingga Tewas, Jasad Dibungkus Sarung di Ruko Bekasi

Pasutri di Bekasi ditangkap setelah menganiaya anak mereka hingga tewas. Simak kronologinya!

istimewa via Kompas.com
Aidil Zacky Rahman alias Zack alias Kidoy (19) dan Sinta Dewi (22) adalah tersangka kasus pembunuhan bocah terbungkus sarung di ruko di Kampung Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (5/1/2025) 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri, Aidil Zacky Rahman (19) dan Sinta Dewi (22), ditangkap setelah menganiaya anak mereka yang berusia 4 tahun hingga tewas.

Kejadian ini terjadi di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/1/2025).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kedua tersangka membeli lem Aibon di sebuah minimarket sebelum melakukan tindakan kekerasan.

"Sebelum meninggalkan minimarket, Zacky meminta Sinta untuk membeli lem Aibon untuk dihirup," jelas Wira, Senin (13/1/2025).

Setelah menghirup lem, keduanya kembali ke ruko tempat mereka biasa beristirahat.

Di sana, mereka menganiaya anak mereka yang berinisial RMR setelah menghirup lem.

Tindakan kekerasan ini dipicu setelah korban muntah di teras minimarket karena habis minum susu.

"Tersangka Zacky membersihkan muntah korban yang berceceran di teras minimarket.

Namun, ketika hendak meninggalkan lokasi, Zacky dipanggil oleh seorang karyawan minimarket untuk kembali membersihkan sisa muntah anaknya.

"Karyawan tersebut menyampaikan kepada para tersangka 'apabila diulangi lagi (muntah di teras), maka tidak diperbolehkan mengemis di tempat tersebut'," ujar Wira.

Merasa kesal dengan teguran tersebut, Zacky dan Sinta kembali ke ruko dan meluapkan emosi mereka kepada korban.

Baca juga: Motif Pasutri Bunuh Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi, Kesal Korban Muntah di Minimarket

Sinta menampar dan mencubit anaknya berulang kali. Sementara Zacky melakukan tindakan kekerasan lebih lanjut dengan memukul dan menendang korban.

"Zacky menarik tangan korban, menampar pipi, dan memukuli bagian dada serta bokongnya," ungkap Wira.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami sesak napas dan tak sadarkan diri.

Sinta mencoba membangunkan korban dengan minyak kayu putih, namun tidak berhasil.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan