Rumah Meledak di Mojokerto Milik Anggota Polsek Dlanggu, Kini Diperiksa Propam Polda Jatim

"Itu tiba-tiba ada dua kali ledakan dan kondisi rumahnya hancur," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Deni mengatakan ada dua korban tewas akibat insiden ini yaitu seorang ibu dan anaknya. Namun, hingga saat ini dirinya belum memperoleh informasi bahwa adanya korban luka.

"Jadi ibu ini korbannya atas nama Luluk dan anaknya masih berusia tiga tahun," katanya.

Selain rumah polisi, ada empat rumah lainnya yang turut mengalami kerusakan akibat ledakan yang terjadi.

"Ada kerusakan empat rumah," tuturnya.

Sementara tentang penyebab ledakan, Deni masih belum mengetahui secara pasti karena ada dua versi yang berbeda.

Pertama, ledakan diduga akibat tabung gas LPG dan kedua diduga karena barang elektronik.

"Menurut informasi ini, menurut warga, diduga (ledakan) akibat korsleting alat elektronik," katanya.

Deni mengatakan pusat ledakan berasal dari rumah anggota polisi bernama Maryudi.

"Beliau (Maryudi) adalah anggota polisi dari Polsek," jelasnya.

Dia mengatakan saat ledakan terjadi, keluarga Maryudi sedang tidak ada di rumahnya yang menjadi titik pusat ledakan.

"Rumah dititik ledakan kosong. Diisi empat orang yaitu suami, istri, dan dua anak. Dua anak ini masih sekolah, istri kerja, dan suaminya itu kerja juga di kepolisian," katanya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Rumah Meledak di Mojokerto