Rumah Meledak di Mojokerto
Insiden Rumah Polisi Meledak di Mojokerto, Kodi Dapati Anak dan Istrinya Tewas Tertimpa Tembok
Kodi tak menyangka istri dan anaknya akan tewas dalam insiden ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Ledakan terjadi di rumah warga bernama Maryudi yang bekerja sebagai anggota polisi.
Deni, seorang warga setempat, mengatakan berdasarkan informasi dari sejumlah warga, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
“Tiba-tiba ada dua kali ledakan dan kondisi rumahnya hancur,” ucapnya.
Saat ditanya apakah ia mengenal kedua korban tewas, ia menyebut korban merupakan ibu dan anak.
“Korbannya atas nama Luluk, kemudian anaknya masih berusia tiga tahun,” ujarnya.
Akibat ledakan tersebut, sebanyak lima rumah warga rusak, satu di antaranya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah.
“Empat rumah ini KK yang berbeda, yang ada korbannya itu yang ada di sebelahnya pas,” ujarnya.
Mengenai korban luka, ia menyebut belum ada informasi mengenai hal itu.
Menurut informasi yang ia peroleh, ada yang menyebut bahwa ledakan berasal dari gas elpiji.
Namun, ada juga informasi yang menduga dari perangkat elektronik.
Menurut informasi dari warga, untuk sementara ini diduga berasal dari perangkat elektronik.
Penyelidikan ledakan di rumah polisi yang merenggut dua korban jiwa di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, terus dilakukan.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan pihaknya saat ini sudah menurunkan tim laboratorium forensik untuk mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut.
"Tim Labfor sudah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan barang bukti sudah kita amankan, mohon waktu untuk penyebab masih terus kita dalami," ucap AKBP Ihram Kustarto di lokasi kejadian ledakan, Senin (13/1/2025).
Menurut dia, setelah olah TKP yang dilakukan Tim Labfor Polda Jatim dan Inafis Polres Mojokerto, diamankan sejumlah barang bukti dari rumah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.