Sabtu, 4 Oktober 2025

Rumah Meledak di Mojokerto

Aipda Marsudi Pemilik Rumah yang Meledak di Mojokerto Hobi Otak-atik Peralatan Elektronik

Aipda Marsudi Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu Polres Mojokerto, Jawa Timur gemar otak-atik peralatan elektronik.

Editor: Erik S
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Rumah polisi di Sumolawang, Puri, Kabupaten Mojokerto yang meledak, Senin (13/1/2025) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERT0- Rumah Aipda Marsudi Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu Polres Mojokerto, Jawa Timur luluh lantak akibat ledakan dahsyat.

Ledakan tersebut turut merenggut dua korban nyawa keluarga Aipda Marsudi.

Inilah sosok Aipda Maryudi, pemilik rumah polisi meledak di Mojokerto pada Senin (13/1/2025).

Baca juga: Identitas 2 Korban Tewas Akibat Ledakan di Mojokerto, Rumah yang Meledak Milik Aipda Marsudi

Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto, mengungkapkan Aipda Maryudi kini diperiksa.

Aipda Maryudi diperiksa guna menyelidiki kemungkinan perannya dalam insiden ini, baik dari sisi pribadi maupun terkait profesinya sebagai anggota polisi.

"Pemilik rumah saat ini sedang diperiksa oleh Propam dan Satreskrim. Kami mendalami seluruh aspek, termasuk dari sisi internal kepolisian," kata Irham.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Aipda Maryudi dikenal memiliki hobi mengutak-atik peralatan elektronik, yang kini menjadi salah satu fokus penyelidikan.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu mengakibatkan tewasnya seorang ibu berusia 41 tahun dan anaknya yang berusia 3 tahun.

Kedua korban merupakan kerabat Aipda Maryudi dan tinggal di rumah bersebelahan.

"Petugas laboratorium forensik (Labfor) Polda Jatim tengah menganalisis barang-barang yang ditemukan di lokasi," ujar Kapolres Irham.

Selain itu, polisi juga menyita sejumlah perangkat elektronik yang ditemukan di rumah Aipda Maryudi untuk dianalisis lebih lanjut.

Baca juga: Rumah yang Meledak di Mojokerto Milik Polisi Aipda Marsudi, Sosoknya Diungkap Kapolres

Menurut keterangan warga sekitar, Imam, ledakan terdengar sangat keras dan merusak dua rumah sekaligus.

"Ledakannya sekitar jam 9 pagi, sangat keras," kata Imam.

Polisi terus melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan mengantisipasi kemungkinan lain yang dapat berhubungan dengan kejadian tersebut.

Kapolres Irham Kustarto menambahkan bahwa tim forensik dari Polda Jawa Timur telah dikerahkan untuk membantu proses investigasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved