Rumah Meledak di Mojokerto
2 Korban Ledakan di Mojokerto Tewas karena Tertimpa Reruntuhan Bangunan
Inilah kabar terbaru rumah yang meledak di Kabupaten Mojokerto, Jatim. Kedua korban tewas diduga tak sempat selamatkan diri
"Iya. Saya sampaikan bahwa rumah itu adalah rumah rekan kami, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.
Kapolres menuturkan, saat ini pihaknya masih belum bisa banyak memberikan informasi karena masih dalam penyelidikan.
Sejumlah alat elektronik dan tabung gas 3 kilogram juga turut disita untuk diteliti Laboratorium Forensik (Labfor).
"Saya mohon waktu untuk kami dalami terlebih dahulu terkait sumber ledakan itu. Yang pasti di dalam ada tabung (elpiji) 3 kg,"
"Kemudian, kami olah TKP, ada perangkat elektronik yang memang kebetulan yang bersangkutan ini hobi bermain elektronik," katanya.
Ihram mengatakan, dua korbannya merupakan kerabat dari Aipda Maryudi.
Saat ledakan terjadi, Aipda Maryudi tengah berdinas, sedangkan istrinya bekerja dan anaknya tengah sekolah.
"Akibat dari peristiwa tersebut ada dua korban dan barusan saya mendapat informasi dari rumah sakit korban sudah tidak bernyawa lagi yakni seorang ibu dan anak usia 3 tahun."
"Korban wanita itu adalah bulik dari si pemilik rumah yang meledak dan si anak itu adalah keponakan dari si pemilik rumah yang meledak," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polda Jatim Buka Suara Soal Rumah Polisi Meledak di Mojokerto, Penyelidikan Dilakukan Polres
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Moh Syafii)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.