Sabtu, 4 Oktober 2025

Rumah Meledak di Mojokerto

2 Korban Ledakan di Mojokerto Tewas karena Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Inilah kabar terbaru rumah yang meledak di Kabupaten Mojokerto, Jatim. Kedua korban tewas diduga tak sempat selamatkan diri

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan di salah satu rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Putri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menelan dua korban jiwa.

Dua orang tersebut tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat ledakan.

Keduanya yakni Luluk Sudarwati (41) dan Kaffa (3).

Demikian yang disampaikan Kapolres Mojokerto, AKBP Irham Kustarto.

"(Korban meninggal) seorang ibu dan anak yang berusia 3 tahun. Ibu berusia 41 tahun tersebut adalah bulek dari pemilik rumah, dan anak adalah keponakannya," ujar Irham.

Ledakan terjadi di rumah milik Aipda Maryudi, anggota Polsek Dlanggu.

Sementara rumah korban berada persis di samping rumah Aipda Maryudi.

Luluk dan Kaffa berada di dalam rumah saat kejadian.

Diduga, keduanya tak sempat menyelamatkan diri saat ledakan terjadi.

Sebelum meninggal dunia, keduanya sudah dibawa ke rumah sakit, namun nyawa ibu dan anak tak bisa diselamatkan.

Saat ini, pihak kepolisian masih mencari penyebab ledakan tersebut.

Baca juga: Aipda Marsudi Pemilik Rumah yang Meledak di Mojokerto Hobi Otak-atik Peralatan Elektronik

Pihak kepolisian juga sudah olah TKP dan mengamankan sejumlah peralatan elektronik dan tiga tabung elpiji.

"Kami masih dalam proses pendalaman, kita datangkan tim forensik dari Polda Jatim, kita juga sudah olah TKP," kata Irham.

Sebelumnya diwartakan, rumah yang meledak tersebut merupakan rumah milik Aipda Maryudi.

Aipda Maryudi adalah Bhabinkamtibmas yang bertugas di Polsek Dlanggu, Polres Mojokerto.

"Iya. Saya sampaikan bahwa rumah itu adalah rumah rekan kami, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Dlanggu," kata Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto.

Kapolres menuturkan, saat ini pihaknya masih belum bisa banyak memberikan informasi karena masih dalam penyelidikan.

Sejumlah alat elektronik dan tabung gas 3 kilogram juga turut disita untuk diteliti Laboratorium Forensik (Labfor).

"Saya mohon waktu untuk kami dalami terlebih dahulu terkait sumber ledakan itu. Yang pasti di dalam ada tabung (elpiji) 3 kg,"

"Kemudian, kami olah TKP, ada perangkat elektronik yang memang kebetulan yang bersangkutan ini hobi bermain elektronik," katanya.

Ihram mengatakan, dua korbannya merupakan kerabat dari Aipda Maryudi.

Saat ledakan terjadi, Aipda Maryudi tengah berdinas, sedangkan istrinya bekerja dan anaknya tengah sekolah.

"Akibat dari peristiwa tersebut ada dua korban dan barusan saya mendapat informasi dari rumah sakit korban sudah tidak bernyawa lagi yakni seorang ibu dan anak usia 3 tahun."

"Korban wanita itu adalah bulik dari si pemilik rumah yang meledak dan si anak itu adalah keponakan dari si pemilik rumah yang meledak," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polda Jatim Buka Suara Soal Rumah Polisi Meledak di Mojokerto, Penyelidikan Dilakukan Polres

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Luhur Pambudi)(Kompas.com, Moh Syafii)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved